Suara.com - Media sosial ternyata telah membuat remaja dan anak muda takut ketinggalan tren yang sedang 'in'. Ketakutan ini disebut fear of missing out atau FOMO.
Secara umum, FOMO menyebabkan masyarakat beranggapan mereka memiliki derajat sosial yang rendah. Pada akhirnya keyakinan ini dapat menimbulkan kecemasan dan perasaan rendah diri.
Menurut Verywell Family, FOMO sangat umum terjadi pada orang berusia 18 hingga 33 tahun. Berdasarkan survei, sekitar dua pertiga orang dalam kelompok usia ini mengalaminya secara teratur.
Sebenarnya banyak yang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya, meski mereka merasa stres atau khawatir terhadap apa yang dilihatnya di media sosial, yang merupakan gejala dari takut ketinggalan.
Satu studi menemukan bahwa semakin banyak orang menggunakan Facebook, semakin buruk perasaan mereka dari menit ke menit. Rasa kepuasan mereka memburuk karena merasa perlu terus mengetahui apa yang dilakukan orang lain.
Survei Stres dan Kesejahteraan Nasional di Australia juga menemukan 60% remaja akan merasa khawatir ketika mengetahui temannya bersenang-senang tanpa mereka. Dan 51% mengatakan mereka merasa cemas jika tidak tahu apa yang dilakukan teman-temannya.
Masalahnya, terus-menerus mengkhawatirkan apa yang dilakukan orang lain hanya menyebabkan remaja semakin kehilangan kehidupan mereka sendiri.
FOMO dapat menyebabkan orang-orang hanya fokus pada 'kehidupan luar' yang akhirnya menyebabkan kehilangan rasa jati diri dan memiliki harga diri yang rendah.
Lebih buruk lagi, mereka menjadi terlalu fokus pada apa yang dilakukan orang lain sehingga lupa untuk menjalani hidupnya sendiri.
Baca Juga: Sering Dialami Wanita, Gila Kerja Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental
Menurut Project Know, remaja juga memiliki tingkat kepuasan yang lebih rendah dengan hidup mereka, membuatnya rentan terhadap masalah kesehatan mental lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha