Suara.com - Menjadi seseorang yang produktif memang bagus. Tetapi jika sudah mencapai pada titik 'gila kerja' atau kecanduan kerja, justru berdampak buruk pada kesehatan mental.
Gila kerja merupakan kondisi klinis yang ditandai dengan minat obsesif dan kompulsif dalam bekerja. Umumnya orang ini juga bekerja lebih dari yang dibutuhkannya, baik di tempat kerja maupun karena kebutuhan finansial.
Karakterisrik lainnya, dilansir Neuroscience News, termasuk sangat memerhatikan kinerja di tempat kerja, pemikiran kaku, dan perfeksionis.
Orang yang berisiko kecanduan kerja sering kali memiliki harga diri rendah, mengalami keraguan tentang kinerja mereka di tempat kerja, atau memiliki ciri kepribadian kompulsif yang obsesif.
Sebuah studi baru, yang menganalisis para pekerja di Prancis, menemukan tuntutan pekerjaan yang tinggi dan pekerja dengan tekanan besar seperti manajer yang memiliki tanggung jawab besar adalah faktor terbesar terhadap risiko gila kerja.
Jika disertai dengan jam kerja yang lebih panjang dari yang dibutuhkan dan pendekatan obsesif terhadap pekerjaan, ada risiko lebih besar dalam mengembangkan kondisi ini.
Studi menunjukkan wanita cenderung lebih berisiko menjadi gila kerja daripada pria, tetapi penyebabnya belum jelas.
Sama halnya dengan pekerja yang depresi, mereka juga lebih mungkin kecanduan kerja daripada pekerja yang tidak memiliki masalah kesehatan mental.
Faktor risiko tinggi dari kecanduan kerja adalah kualitas tidur buruk, tingkat stres tinggi, dan tingkat kesejahteraan hidup yang lebih rendah secara keseluruhan.
Baca Juga: Resmi Bekerja, Sri Mulyani Berharap LPI Dikelola Secara Profesional
Meski ukuran sampel penelitian ini kecil, studi-studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa gila kerja dikaitkan dengan depresi, gangguan tidur, dan kesehatan mental yang buruk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025