Suara.com - Virus corona Covid-19 tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Seorang dokter telah memperingatkan semua orangtua perlu mengenali penyakit langka yang disebabkan oleh virus corona pada anak-anak.
Para ahli telah mengaitkan masalah kulit mirip dengan penyakit Kawasaki akibat virus corona Covid-19 pada anak-anak, setelah terjadi lonjakan kasus perawatan intensif pada April 2020 lalu.
Studi lebih lanjut menemukan masalah kulit itu adalah respons sistemik terhadap virus corona Covid-19 yang bisa berkembang hingga 3 minggu setelah infeksi.
Sindrom langka yang terjadi pada anak-anak akibat virus corona Covid-19 ini disebut sindrom multi-sistem langka (MIS-C) oleh dokter di Amerika Serikat dan Pediatrik di Inggris.
Tapi, petugas medis di Rumah Sakit Anak Philadelphia (CHOP), yang telah mengetahui kondisi tersebut, menemukan kondisi ini cukup sulit diidentifikasi sebagai dampak virus corona karena gejalanya mirip dengan kondisi lain.
Kondisi ini termasuk ruam, demam dan gangguan gastrointestinal. Tapi, mereka mencatat bahwa ruam cenderung muncul lebih sering pada tungkai bawah, paha bagian dalam, dada dan ekstremitas atas.
Berdasarkan data 7 pasien yang setuju membagikan temuannya, menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya mengalami ruam melingkar kecil hingga sedang.
Ruam ini seukuran koin 5 pounds dengan bintik-bintik merah kecil di tengahnya. Studi yang diterbitkan di jurnal Forum Terbuka Penyakit Menular, mencatat bahwa tidak ada satu jenis ruam pada anak-anak yang mereka periksa.
Para peneliti justru membagikan gambar berbagai jensi ruam yang terlihat pada pasien dengan MIS-C untuk membantu dokter mendiagnosis kondisi tersebut.
Baca Juga: Temuan Baru, Virus Corona pada Ibu Hamil Tak Tingkatkan Risiko Keguguran!
"Kami berharap informasi yang diberikan dalam penelitian ini akan membantu dokter anak dan dokter gawat darurat mendiagnosis serta memtuskan perawatan medis yang tepat untuk pasiennya," jelas Dr Audrey Odom John dikutip dari The Sun.
Karena beberapa ruam terkait dengan MIS-C berbeda, gambar-gambar dari peneliti itu juga bisa membantu orangtua untuk mengamati gejalanya pada anak mereka.
Terkait lokasi ruam, semua pasien yang terlibat dalam penelitian ini memiliki ruam di tubuh bagian bawah dan 5 dari 7 pasien mengalami ruam di paha bagian dalam.
Ruam di dada dan ekstremitas atas, termasuk bahu, lengan, pergelangan tangan dan tangan juga umum terjadi di antara 4 dari 7 anak.
Sementara, lebih dari setengah pasien yang terlibat menunjukkan plak annular kecil hingga sedang, yang terlihat seperti lingkaran kecil di dada dan punggungnya.
Lalu, lebih dari 50 pasien dalam penelitian ini juga mengembangkan purpura, yakni bintik merah kecil yang sering muncul di tengah ruam bundar ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika