Antibodi dalam darah 2 dari 3 pasien yang pulih 4 kali lipat kurang efektif dalam menetralkan varian virus corona California ini. Lalu, antibodi 6 dari 8 penerima vaksin 2 kali lipat kurang efektif dalam menetralkan varian virus corona ini.
Dr Charles Chiu menjelaskan bahwa penerima vaksin yang mengikuti penelitian ini telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Pfizer serta Moderna.
Penelitian menunjukkan bahwa varian virus corona Afrika Selatan menurunkan kekuatan netralisasi vaksin Pfizer sekitar dua pertiga. Sementara, vaksin Moderna mengalami penurunan 6 kali lipat dalam antibodi penetral.
Selain berdampak pada efektivitas vaksin Covid-19, varian baru virus corona California juga meningkatkan risiko penyakit parah.
Hasil temuan mereka menunjukkan 324 pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit mengalami peningkatan perawatan intensif di ICU hingga kematian.
Apalagi varian virus corona California ini terdeteksi di antara 69 orang. Chiu mengatakan 11 persen pasien rawat inap yang terinfeksi varian ini meninggal dunia.
"Ini masih data awal, tapi menunjukkan bahwa ada potensi varian baru virus corona ini memicu penyakit yang lebih parah," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan