Suara.com - Saat masih anak-anak mungkin akan terlihat biasa di masa gigi akan goyang dan akhirnya copot. Gigi yang copot pada anak-anak terjadi sebagai tanda pertumbuhan.
Namun jangan salah, gigi copot juga dialami kepada seseorang yang sudah dewasa loh. Copotnya gigi ini biasa disebabkan faktor usia. Oleh karena itu, biasanaya seseorang memakai gigi palsu ketika tua.
Lalu apa penyebab gigi yang copot pada orang dewasa? Dilansir Nsoms.com, beberapa penyebab seseorang kehilangan gigi saat sudah dewasa antara lain:
1. Kebiasaan makan yang buruk
Kebiasaan makan yang buruk, dapat menyebabkan kerusakan gigi yang parah sehingga menyebabkan kehilangan gigi. Hal ini karena sesuatu yang dikonsumsi akan berpengaruh kepada mulut seseorang.
Makanan juga mengandung kadar gula yang tinggi sehingga sangat berpengaruh terhadap gigi.
Makanan juga akan menciptakan bakteri di mulut dan akan menciptakan asam yang peralahan akan merusak enamel gigi. Rongga ini dapat berkembang melewati enamel gigi dan masuk ke lapisan gigi yang lebih dalam, menyebabkan rasa sakit yang signifikan dan menyebabkan gigi menjadi lepas.
Di samping itu, makanan dan minuman yang mengandung gula dan asam yang tinggi dapar menyebabkan gigi berlubang. Oleh karena itu, pola makan harus diperhatikan agar menjaga gigi tetap sehar.
2. Kebersihan mulut yang buruk
Baca Juga: Jangan Lupa Membersihkan Lidah secara Teratur, Begini Caranya
Selain makanan, salah satu faktor yang yang menyebabkan seseorang kehilangan gigi yaitu peradangan pada gusi atau disebut penyakit periodonta.
Menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research, penyakit periodontal tidak hanya memengaruhi gusi, tetapi juga ligamen dan tulang yang mengelilingi dan menopang gigi.
Penyakit ini terjadi karena kebersihan mulut yang buruk. Penyakit ini juga terjadi karena penumpukan plak gigi yang membentuk karang akibat jarangnya menyikat gigi. Oleh karena itu, pentingnya menyikat gigi agar membuat mulut tetap sehat.
3. Kecelakaan
Penyebab seseorang kehilangan gigi saat sudah dewasa yaitu karena kecelakaan. Biasanya, kecelakaan seperti tabrakan mobil, insiden jatuh, perkelahian, tabrakan, atau kesalahan saat olahraga yang tidak disengaja menyebabkan gigi terlepas.
Selain itu, biasanya hal ini bisa terjadi karena berawal dari patahnya gigi. Hal tersebut yang menyebabkan gigi harus dicabut.
Gigi yang ompong, akan sangat memengaruhi penampilan seseorang. Untuk mencegah kehilangan gigi karena kecelakaan, dapat dihindari dengan mengenakan pelindung mulut dan pelindung kepala saat berolahraga kontak fisik. Seseorang bisa juga mengenakan sabuk pengaman saat berkendara.
4. Kebiasaan buruk
Rupanya, tidak hanya makanan, kebersihan mulut, atau kecelakaan yang dapat berakibat seseorang kehilangan gigi.
Kebiasaan buruk yang dilakukan seseorang dapat menyebabkan kerusakan gigi sehingga harus dicabut. Kebiasaan buruk ini seperti menggertakan gigi dan merokok.
Seseorang yang sering menggertakan gigi saat tidur maupun sadar ternyata dapat merusak gigi. Kebiasaan ini dapat mengendurkan gigi dan bisa berakibat kepada kehilangan gigi.
Jika sering dilakukan secara sadar, hal ini masih bisa diatasi. Namun, ketika sering melakukannya saat tidur, akan sulit untuk diatasi. Untuk itu, biasanya seseorang dapat berkonsultasi dengan dokter sebelum terjadi kerusakan pada gigi.
Selain menggertakan gigi, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan kerusakan gigi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Dental Research menunjukkan bahwa perokok pria 3,6 kali lebih mungkin kehilangan gigi daripada bukan perokok, dan perokok wanita ditemukan 2,5 kali.
Hal ini karena kandungan di dalam rokok dapat memengaruhi kesehatan mulut dan gusi sehingga memengaruhi kesehatan gigi.
5. Masalah kesehatan lainnya
Kehilangan gigi saat dewasa juga bisa disebabkan karena berbagai masalah kesehatan. Misalnya, seseorang yang mengalami diabetes tipe 2, sering mengalami penyakit gusi dan gigi berlubah.
Hal tersebut dapat memengaruhi kesehatan mulut dan bisa menyebabkan gigi terlepas. Oleh karena itu, seseorang harus bisa menjaga kesehatan mulut dan tubuhnya agar terhindar dari berbagai penyakit yang bisa menyebabkan kehilangan gigi. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
Akhir Drama Satu Dekade: Reuni Louis Tomlinson dan Zayn Malik Tandai Babak Baru Persahabatan Lama
-
Implan Nikita Mirzani Lepas di Tengah Sidang, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
-
Implan Copot Bikin Sidang Ditunda, Nikita Mirzani: Saya Tidak Kuat Yang Mulia
-
Implan Nikita Mirzani Keluar dari Rahang, Kok Bisa?
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?