Suara.com - Saat hamil, tak hanya kesehatan fisik saja yang harus diperhatikan, tapi juga kesehatan mental. Ibu hamil mengalami stress bukan tak mungkin terjadi, dan ini harus diwaspadai karena dapat berdampak buruk terhadap janin yang dikandungnya.
Jika ibu hamil mengalami stress, janin akan turut merasakannya di dalam kandungan. Dan kondisi tersebut bisa saja mempengaruhi tumbuh kembang janin.
Stres pada ibu hamil bisa menyebabkan berbagai gangguan, misalnya bayi lahir dengan berat badan yang rendah, sistem kekebalan tubuh yang lemah, hingga keguguran terutama jika ibu hamil mengalami stres pada awal kehamilan.
Stres dapat terjadi baik karena faktor internal maupun eksternal. Ibu hamil yang mengalami banyak perubahan pada tubuhnya dalam masa kehamilan sangat rentan terkena stres.
Lalu, apa ciri-ciri yang menunjukkan kalau ibu hamil mengalami stres? Simak penjelasan dari theAsianparent di bawah ini:
1. Tidak Nafsu Makan
Perubahan baik fisik maupun hormonal pada ibu hamil seringkali menyebabkan rasa mual dan juga hilangnya nafsu makan. Akan tetapi, stres juga bisa membuat bumil kehilangan nafsu makannya.
2. Tak Mau Bersosialisasi
Mereka yang mengalami stres bisa saja merasa ingin sendirian atau tak mau bersosialisasi dengan orang lain. Jika sudah mencapai intensitas tertentu, bisa saja seseorang yang stres menutup diri dari keluarga terdekatnya.
3. Tidak Peduli dengan Janin
Kehamilan yang tidak direncanakan atau masalah pada pernikahan dapat berujung kepada penolakan dari ibu hamil terhadap janinnya. Rasa stres yang menumpuk bisa membuat ibu hamil memilih untuk tidak peduli pada perkembangan janinnya.
4. Sering Menangis
Ketidakseimbangan hormon pada ibu hamil seringkali menyebabkan perasaan ibu hamil menjadi sensitif. Ia akan cenderung mudah menangis atau mudah marah karena hal yang sepele. Hal ini wajar, namun jika ibu hamil terus menerus menangis, dengan atau tanpa alasan, bisa jadi terjadi karena stres yang dialaminya.
Baca Juga: Lebih Nyaman, Ini 3 Posisi Tidur yang Baik Saat Hamil
5. Mudah Marah
Mood swing atau perubahan mood yang drastis kerap dialami oleh ibu hamil. Akan tetapi, jika emosi menjadi cenderung berlebihan dan frekuensinya sering maka perlu diwaspadai. Emosi yang tidak terkontrol bisa menjadi tanda stres yang diikuti gejala lain misalnya susah untuk fokus dan berkonsentrasi.
6. Mudah Berkeringat
Salah satu ciri-ciri stres adalah tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat dibandingkan biasanya. Jika ibu hamil merasa berkeringat dalam intensitas yang tidak wajar, ada baiknya untuk waspada dan berkonsultasi kepada dokter.
7. Detak Jantung yang Lebih Cepat
Stres juga bisa memiliki ciri fisik, salah satunya adalah detak jantung yang tidak beraturan atau menjadi lebih cepat.
8. Rasa Nyeri di Dada atau Sesak Nafas
Gejala stres lainnya adalah sering merasakan rasa nyeri di dada hingga mengalami kesulitan untuk bernafas.
9. Rasa Sakit di Bagian Perut
Kebanyakan orang mengasosiasikan rasa sakit di perut sebagai tanda gangguan pencernaan, tapi kondisi tersebut bisa saja berkaitan dengan stres.
10. Gangguan Penglihatan
Stres juga dapat berpengaruh terhadap penglihatan. Gangguan penglihatan, misalnya penglihatan yang kabur, bisa menjadi salah satu ciri stres.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat