Suara.com - Bau vagina bagi sebagian besar perempuan kerap membuat tidak percaya diri. Apalagi jika bau sudah sangat menyengat dan mengganggu, misalnya seperti pada periode menstruasi.
Ada berbagai penyebab bau tidak sedap pada vagina, dari mulai keringat yang menumpuk bakteri di kulit menyebabkan pH tidak seimbang.
Bisa juga disebabkan air mani vagina sehingga area sensitif tersebut jadi lebih asam, hingga pemakaian pembalut yang terlalu lama saat menstruasi.
Tenang, beberapa hal bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bau tidak sedap pada vagina, seperti mengutip Insider, Jumat (2/4/2021).
1. Pastikan kebersihan vagina dengan baik
Meskipun vagina bisa membersihkan dirinya sendiri, dengan mengeluarkan cairan putih atau yang berwarna bening. Namun mencuci area di luar vagina setiap hari dengan sabun dan air yang tepat akan menjaga vagina tidak berbau.
2. Hindari produk pembersih beraroma
Ingat jika kulit vagina sangat sensitif, maka jika menambahkan produk pewangi di area sensitif tersebut akan menyebabkan iritasi seperti gatal dan kemerahan.
"Justru Anda menyebabkan lebih banyak peradangan daripada perawatan dalam hal bau," jelas Ahli Obgyn University of Minnesota Medical School, Christy Boraas, MD, MPH.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, 6 Tips Menjaga Kebersihan Vagina Saat Menstruasi
3. Pakai celana dalam berbahan katun
Kain katun membuat kulit lebih leluasa bernapas, dan tidak menyebabkan kulit bertambah lembab, khususnya di area vagina yang memiliki tingkat keasamaannya sendiri.
Bahan celana non katun seperti sintetis akan mengunci panas, keringat dan kotoran yang menyebabkan infeksi jamur sehingga berbau.
4. Konsumsi probiotik
Meskipun masih sedikit bukti, namun probiotik atau bakteri baik ini akan membantu meningkatkan kesehatan usus, seperti bakteri strain lactobacillus yang bisa meningkatkan kesehatan di area vagina.
5. Berkonsultasi dengan dokter
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah