Suara.com - Penyakit stroke terjadi akibat adanya gangguan aliran darah ke otak. Padahal otak memiliki fungsi sangat penting sebagai pengendali seluruh organ tubuh. Karena itu, seseorang yang mengalami stroke cenderung mengalami kelainan sebagian fungsi organ.
Dokter spesialis neurologi dr Ita Muharram Sari, Sp.S menjelaskan, kelainan fungsi organ terjadi tergantung dari pembuluh darah yang suplainya terganggu.
"Misalkan tidak bisa menggerakkan area kanan, itu artinya ada kecacatan motorik. Bisa juga kalau yang terganggu di area otak fungsi bahasa atau bicara, berarti seseorang itu tidak bisa bicara atau tiba-tiba cadel," kata dokter Ita dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kemenmes, Senin (5/4/2021).
Menurut dokter Ita, saat seseorang yang terserang stroke segera dibawa ke rumah sakit, maka kecacatan bisa dihindari atau diperbaiki dengan cepat. Kemungkinan gangguan fungsi organ juga bisa ditekan.
"Tapi yang seringnya adalah kedatangan ke rumah sakit lambat. Sehingga kecacatan itu yang akhirnya menetap," ucapnya.
Ia menjelaskan bagaimana tingkat keparahan gangguan fungsi organ juga tidak dipengaruhi dengan usia pasien.
Dokter Ita menjelaskan, jika stroke mengakibatkan tersumbatnya aliran darah pada pembuluh darah besar maka kecacatan yang ditimbulkan juga makin fatal.
"Derajat keparahan kecacatan yang ditimbulkan akibat stroke memang tergantung pembuluh darah yang terkena atau seberapa."
"Jadi misal, apakah itu pembuluh darah besar atau pembuluh darah yang sudah bercabang, yang sudah kecil. Kalau terkena di pembuluh darah besar, berarti pembuluh darah itu akan mengaliri daerah yang cukup luas, (kecacatan) yang ditimbulkan juga akan besar," paparnya.
Baca Juga: Manfaat Jus Jeruk: Selain Menyegarkan juga Baik untuk Kesehatan Otak
Ia mencontohkan, kemampuan motorik manusia digambarkan dalam skala 0 sampai 5. Orang sehat memiliki kemampuan motorik pada skala 5. Tetapi pasien stroke paling ringan biasanya akan mengalami gangguan fungsi organ motorik sehingga skalanya hanya 4.
Tetapi jika sumbatan darah terjadi di pembuluh darah besar, maka pasien kemungkunan tidak bisa sama sekali menggerakan sebagian tubuhnya dan kemampuan motoriknya menjadi 0.
"Tidak memandang usia. Jadi bisa saja karena stroke ini disebabkan ada yang karena kelainan hipertensi, diabet, kolesterol. Tapi ada juga stroke yang disebabkan gangguan irama jantung. Sehingga mengakibatkan ada penyumbatan di pembuluh darah ke pembuluh darah otak," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025