Suara.com - Aseksualitas atau kurangnya ketertarikan seksual sering disalahpahami dalam budaya yang didorong oleh seks. Orang aseksual terjadi pada sekitar 1 persen dari populasi global (kurang lebih 70 juta).
Melansir dari Insider, aseksual masih bisa terangsang secara seksual, bermasturbasi, dan berhubungan seks dengan orang lain. Tetapi ketertarikan seksual bukanlah faktor pendorong dalam hubungan mereka dengan orang lain.
Beberapa orang aseksual mengalami sedikit ketertarikan seksual, sementara yang lain tidak mengalami apapun. Ada juga orang aseksual yang mengidentifikasi diri sebagai demiseksual karena mereka merasakan ketertarikan seksual hanya setelah mengembangkan hubungan emosional dengan orang lain.
Selain itu, orang aseksual mungkin merasakan ketertarikan romantis kepada orang-orang tertentu meskipun tidak memiliki ketertarikan seksual. Namun mungkin orang aseksual juga menjadi aromantik atau kurang memiliki ketertarikan romantis kepada orang lain.
"Meskipun itu mungkin terjadi pada beberapa orang, ada banyak orang aseksual yang mendambakan hubungan romantis," catat Asexual Visibility and Education Network.
Melansir dari Psychology Today, penelitian terbaru oleh Amy Antonsen dan rekannya yang menggabungkan data dari tujuh penelitian sebelumnya untuk menjaring lebih dari empat ribu peserta aseksual. Hampir 75 persen dari individu aseksual dilaporkan memiliki ketertarikan romantis atau jatuh cinta pada orang lain tanpa memiliki hasrat seksual untuk mereka.
"Jadi bisa dilihat bahwa perasaan romantis mudah terjadi tanpa adanya hasrat seksual," kata Ritch C. Savin-Williams Ph.D. ahli seks dan seksualitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan