Suara.com - Beberapa vaksin Covid-19 telah tersedia dan sudah diberikan pada masyarakat. Namun banyaknya varian vaksin membuat orang bertanya-tanya, vaksin manakah yang terbaik.
Melansir dari Medical Xpress, sulit untuk menetapkan mana yang terbaik karena vaksin tidak secara langsung dibandingkan dalam penelitian. Tetapi para ahli mengatakan vaksin memiliki kualitas sama dalam hal mencegah rawat inap dan kematian.
"Untungnya, semua vaksin ini tampaknya melindungi kita dari penyakit parah," kata Dr. Monica Gandhi dari Universitas California, San Francisco.
Dan bukti dunia nyata saat jutaan orang menerima vaksin menunjukkan bahwa hampir semua jenis vaksin bekerja dengan sangat baik.
Misalnya pada vaksin dua dosis dari Pfizer dan Moderna, yang ditemukan sekitar 95 persen efektif dalam mencegah penyakit. Studi untuk suntikan itu menghitung kasus Covid-19 apakah itu ringan, sedang atau parah, dan dilakukan sebelum mutasi virus yang mengkhawatirkan mulai beredar.
Kemudian Johnson & Johnson menguji vaksin dosis tunggal di mana 66 persen protektif terhadap penyakit sedang hingga berat dalam penelitian internasional berskala besar.
Vaksin dua dosis AstraZeneca yang digunakan di banyak negara menghadapi pertanyaan tentang tingkat pasti keefektifannya yang ditunjukkan oleh penelitian. Tetapi para ahli setuju bahwa vaksin ini juga melindungi dari penyakit parah.
Di seluruh dunia, jumlah pasien rawat inap menurun di negara-negara di mana vaksin telah diluncurkan termasuk Israel, Inggris dan Skotlandia terlepas dari vaksin mana yang diberikan. Begitu juga dengan vaksin Sinovac yang pada pengujian Brazil menunjukkan efektivitasnya dalam menurunkan risiko penyakit parah.
Baca Juga: Update 8 April: Kasus Covid-19 Indonesia Naik 5.504, Jadi 1.552.880 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern