Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengonfirmasi cara utama penyebaran virus corona Covid-19. Mereka bahkan mengungkapkan bahwa satu tindakan pencegahan umum yang sebelumnya direkomendasikan mungkin malah berisiko.
Melansir dari Eat This, CDC menjelaskan bahwa risiko penularan virus di permukaan sangat rendah, sehingga mendisinfeksi permukaan disebut tidak hanya membuang-buang waktu, namun juga dapat meningkatkan penularan. Mereka juga memastikan bahwa penularan melalui udara adalah sumber utama infeksi.
Hal ini kemudian membuat CDC telah memperbarui panduannya untuk membersihkan dan mendisinfeksi permukaan di lingkungan komunitas.
"CDC menetapkan bahwa risiko penularan lewat permukaan rendah dan sekunder dari rute utama penularan virus melalui tetesan kontak langsung dan aerosol," kata Vincent Hill, Kepala Cabang Pencegahan Penyakit yang ditularkan melalui air.
Dia menambahkan bahwa sementara di dalam ruangan, risiko penularan sentuhan sangat rendah, dan di luar ruangan kemungkinannya mendekati nol karena matahari dan kekuatan eksternal lainnya dapat membunuh virus.
"Dalam kebanyakan situasi, membersihkan permukaan menggunakan sabun atau deterjen (bukan disinfektan) sudah cukup untuk mengurangi risiko rendah penularan virus melalui permukaan," kata Hill.
"Disinfektan permukaan biasanya tidak diperlukan, kecuali orang yang sakit atau seseorang yang positif Covid-19 telah berada di rumah dalam 24 jam terakhir," imbuhnya.
Jika ada orang serumah yang terinfeksi, mendisinfektan permukaan baru bermanfaat menurunkan tingkat penularan. Saat Anda melakukan pembersihan, dia menyarankan untuk fokus pada area kontak tinggi seperti sakelar lampu dan kenop pintu.
Baca Juga: Update 21 April: Positif Covid Indonesia 1.620.569, Kematian Tembus 44 Ribu
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan