Suara.com - Sejak peluncuran vaksin Covid-19, pejabat kesehatan masyarakat telah memperingatkan kemungkinan efek samping setelah vaksinasi, seperti nyeri di tempat suntikan, demam, nyeri otot atau lainnya.
Tapi, sebuah studi baru menunjukkan bahwa beberapa orang mungkin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening setelah selesai suntik vaksin Covid-19. Efek samping yang ditemukan para peneliti lebih umum bagi mereka yang sudah mengalami infeksi virus corona, atau dengan kata lain adalah penyintas Covid-19.
Para peneliti dalam sebuah penelitian yang diterbitkan ke server pracetak medRxiv menganalisis sekitar 947 petugas kesehatan di Inggris yang menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19. Sekitar 265 dari petugas kesehatan tersebut telah terinfeksi virus corona sebelum vaksinasi.
Penelitian ini menemukan bahwa limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening lebih umum terjadi pada orang yang pernah terinfeksi virus corona Covid-19.
Sekitar 4 persen dari mereka yang berhasil melawan virus corona Covid-19 melaporkan efek samping ini setelah vaksinasi, dibandingkan dengan kurang dari 1 persen orang yang sebelumnya belum pernah terinfeksi.
Selain itu, orang yang pernah terinfeksi virus corona Covid-19 juga lebih berisiko alami efek samping lain seperti demam, kelelahan, nyeri otot, dan nyeri sendi.
Lalu, 8 persen orang yang pernah terinfeksi virus corona Covid-19 juga mengalami demam sebagai efek sampingnya. Sementara itu, hanya 2 persen dari mereka yang tidak pernah terinfeksi virus corona mengalami demam.
"Dalam studi observasi berbasis survei, petugas layanan kesehatan di Inggris melaporkan adanya kasus pembengkakan kelenjar getah bening setelah suntikan pertama vaksin Pfizer," jelas peneliti dikutip dari Fox News.
Baca Juga: Apa yang Membuat Varian Virus Corona India Lebih Berbahaya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?