Suara.com - Selain sakit kepala, merasa kelelahan dan kulit terlihat pucat, beberapa orang juga mengeluhkan bahwa rambutnya mengalami kerontokan setelah sembuh dari infeksi Covid-19.
Jika Anda menjadi salah satunya, Anda tidak perlu khawatir. Survei yang dilakukan oleh pendiri Survivor Corps, Diana Berrent ini mengungkapkan bahwa Anda tidak sendiri.
Ada penelitian lain yang diterbitkan di The Lancet yang menunjukkan 22 persen pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit di China, melaporkan rambut rontok enam bulan kemudian.
Dilansir melalui Healthshots, kita semua saat ini berada di tengah pandemi. Meski sudah banyak orang yang sembuh dari virus mematikan ini, sebagian besar masih menghadapi efek samping, seperti rambut rontok.
Penyebab kerontokan rambut yang dipicu oleh Covid-19 belum terbukti secara ilmiah, tetapi kemungkinan besar disebabkan oleh stres dan kecemasan yang dipicu oleh virus tersebut.
Ini dikenal sebagai 'Telogen effluvium' - suatu kondisi di mana rambut rontok sementara terjadi ketika tubuh mengalami stres akut, dalam bentuk trauma, syok, atau sakit. Selain itu, kekurangan nutrisi, akibat tidak adanya pola makan yang sehat selama masa infeksi, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.
"Saat ada guncangan pada sistem, tubuh akan masuk ke mode kuncian dan hanya berfokus pada fungsi penting. Pertumbuhan rambut tidak sepenting fungsi lainnya, itulah mengapa orang akhirnya kehilangan rambut. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok - seperti ketidakseimbangan hormon, genetika, usia, stres, kondisi kesehatan lain dan pengobatan," jelas Dr Ajay Rana, dokter kulit dan dokter kecantikan.
Dr Rana menyarankan beberapa peretasan rumahan untuk memperbaiki kerontokan rambut akibat covid-19 :
Tidak ada pengobatan semalam untuk menghentikan kerontokan rambut yang disebabkan oleh Covid-19. Tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda ikuti untuk menghentikan kerontokan rambut:
Baca Juga: Ada 1.556 Hoaks Seputar Covid-19 dan 177 Hoaks Terkait Vaksinasi
Makan makanan bergizi
Ambil makanan bergizi yang kaya vitamin D dan zat besi, yang terbukti sangat efektif dan sehat untuk tubuh.
Berolahragalah secara teratur
Hanya mengambil 30 hingga 60 menit, lima kali seminggu sudah cukup. Tidur 7 hingga 8 jam adalah amanah, jika Anda benar-benar ingin pulih dengan baik dari virus mematikan ini. Kurangi stres mental dan praktikkan latihan pernapasan atau meditasi untuk mengatasi stres.
Jangan terlalu terburu-buru dalam mendesinfeksi rambut
Jangan sisir rambut Anda dengan sisir berbulu halus. Lakukan diet protein tinggi dan suplemen seperti biotin. Unggas, telur, makanan laut, kacang-kacangan, kacang polong, dan miju-miju, kacang-kacangan dan biji-bijian, dan produk kedelai adalah beberapa sumber biotin alami yang dapat Anda tambahkan ke dalam makanan Anda.
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
5 Pilihan Sampo Hijab untuk Atasi Rambut Rontok dan Ketombe, Mulai Rp19 Ribuan
-
Minyak Kemiri Vs Minyak Rosemary, Mana yang Lebih Ampuh dan Cepat Menumbuhkan Rambut?
-
7 Rekomendasi Sampo Non SLS untuk Rambut Kering dan Rontok
-
5 Sampo Non SLS untuk Rambut Rontok dan Ketombe yang Ramah Lingkungan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis