Suara.com - Sudah lama diketahui bahwa obesitas merupakan faktor risiko Covid-19 parah pada orang yang terinfeksi. Tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa hubungan itu mungkin lebih kuat untuk pria daripada wanita.
Studi tersebut telah dipublikasikan pada European Journal of Clinical Microbiology & Infectious Diseases.
Melansir dari Medicinenet, para peneliti di Montefiore Medical Center di New York menganalisis data dari lebih dari 3.500 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit antara awal Maret hingga 1 Mei 2020.
Baik obesitas sedang (indeks massa tubuh [BMI] 35 hingga 40) dan obesitas berat (BMI di atas 40) dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih tinggi bagi mereka yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19.
Dibandingkan dengan pasien lebih sehat (BMI 18 hingga 25), pasien Covid-19 dengan obesitas sedang 44 persen lebih mungkin meninggal saat berada di rumah sakit, dan mereka yang sangat gemuk hampir dua kali lebih mungkin meninggal.
Tetapi jenis kelamin tampaknya penting dalam hal ini, sebab kemungkinan terjadinya pneumonia berat, kebutuhan akan ventilator untuk membantu pernapasan, dan kematian semuanya meningkat pada pria yang mengalami obesitas sedang atau berat.
"Diketahui bahwa penyebab utama keparahan penyakit dan kematian adalah respons peradangan yang berlebihan terhadap SARS-CoV-2 yang dikaitkan dengan tingginya tingkat sirkulasi sitokin, seperti IL-6," kata penulis utama studi Arcelia Guerson-Gil, dari Montefiore Medical Center.
"Obesitas dianggap sebagai keadaan peradangan kronis yang meningkat, jadi kami menduga mungkin ada hubungan antara indeks massa tubuh dan peradangan sistemik seperti yang ditunjukkan oleh tingkat IL-6," katanya.
Pasien yang meninggal memiliki tingkat rata-rata IL-6 yang lebih tinggi daripada yang selamat, pria memiliki tingkat rata-rata IL-6 yang lebih tinggi daripada perempuan, dan tingkat IL-6 rata-rata meningkat seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Ilmuwan Inggris Sebut Varian Baru Virus Corona dari India Mengkhawatirkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan