Suara.com - Banyak penelitian ilmiah menemukan jus delima memiliki beberapa efek samping pada tekanan darah. Peneliti dari University of Western Australia, Perth, pun mencari tahu manfaat dari jus buah yang kaya polifenol tersebut.
Mereka pun menemukan jus delima kaya akan antioksidan yang telah terbukti memiliki sifat anti-hipertensi, salah satu dari sejumlah manfaat kesehatan lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus delima bisa memberikan efek anti-aterogenik (membantu mencegah aterosklerosis) dan anti-inflamasi.
Berdasarkan 8 studi terkontrol secara acak, konsumsi jus delima bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan. Rata-rata, orang mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 4,96 mmHg setelah minum jus buah delima.
Selain itu, ada penurunan tekanan darah diastolik sekitar 2.01 mmHg. Artinya, jus delima telah terbukti bisa menurunkan tekanan darah tinggi, terlepas dari berapa lama efek positif ini bisa terasa.
Sehingga efek jus delima pada tekanan darah sistolik tidak tergantung pada berapa lama dan seberapa banyak partisipan meminum jus buah ini. Minum jus delima lebih dari 240 ml memberikan efek ambang batas yang siginifikan dalam menurunkan tekanan darah diastolic.
"Temuan ini menunjukkan pentingnya minum jus delima secara rutin untuk menjaga kesehatan jantung," kata peneliti dikutip dari Express.
Tapi, pastikan Anda membeli atau membuat sendiri jus delima yang 100 persen murni tanpa tambahan gula. Selain jus delima, Anda juga bisa minum jus cranberry sebagai alternatif lain yang juga bisa menurunkan tekanan darah.
Berdasarkan studi yang diterbitkan di European Journal of Nutrition, para peneliti menemukan bahwa jus cranberry menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic.
Baca Juga: Afrika Selatan Deteksi 4 Kasus Infeksi Varian Baru Virus Corona India
Rata-rata, tekanan darah sistolik menurun sekitar 3,68 mmHg dan tekanan darah diastolik menurun sekitar 1,52 mmHg. Tapi, pastikan Anda minum jus cranberry tanpa tambahan gula untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
Bila Anda tidak menemukan jus delima maupun jus cranberry, minum teh juga terbukti menurunkan tekanan darah tetapi tidak semua teh memiliki kekuatan yang sama.
Pusat Penyakit Kardiovaskular nasional, di Beijing Cina, meninjau efek konsumsi teh terhadap tekanan darah. Konsumsi teh jangka Panjang berkaitan dengan penurunan tekanan darah sekitar 1 mmHg.
Tapi, teh hijau bisa mengurangi tekanan darah sistolik sebesar 2 mm Hg dan tekanan darah diastolic sebesar 1,7 mmHg secara signifikan. Sedangkan, teh hitam membantu menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 1.4 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 1.1 mmHg.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar