Suara.com - Hari Raya Idul Fitri terkait erat dengan saling memaafkan satu sama lain. Ternyata saling memafkan tak hanya sekadar tradisi lebaran semata, namun aktivitas ini juga bisa bermanfaat pada kesehatan mental.
Melansir dari laman resmi American Psychological Association (APA), Loren Toussaint, PhD, seorang profesor psikologi di Luther College di Decorah, Iowa menyatakan bahwa belajar memaafkan orang dapat secara signifikan meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kesehatan fisik.
"Pengampunan atau memaafkan adalah topik yang bersifat psikologis, sosial dan biologis yang kemudian terkait dengan tubuh," ujar Toussaint.
Toussaint menyatakan bahwa memaafkan atau meminta maaf bisa menjadi pelepas stres yang pada akhirnya bermanfaat pada kesehatan fisik dan mental.
"Ketika Anda menghilangkan amarah, otot Anda mengendur, Anda tidak terlalu cemas, Anda memiliki lebih banyak energi, sistem kekebalan Anda dapat menguat," imbuhnya.
Dalam satu meta-analisis yang diterbitkan pada Journal of American College of Cardiology oleh Yoichi Chida, MD, PhD menemukan bahwa kemarahan dan permusuhan terkait dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi. Kondisi ini juga terkait dengan hasil yang lebih buruk bagi orang dengan penyakit jantung yang sudah ada.
Dalam studi lain, Toussaint mengikuti peserta selama lima minggu. Semakin tinggi intensitas memaafkan maka tingkat stres menurun. Penurunan stres, pada gilirannya, menyebabkan penurunan gejala kesehatan mental.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial