Suara.com - Survei dari Facebook mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama orang menggunakan fitur Instagram story adalah untuk melihat apa yang orang lain lakukan. Menurut hasil survei, mereka mencari konten langsung dan yang belum diedit. Sayangnya, ketagihan melihat insta story bisa berefek pada kesehatan mental.
“Kita terpaksa menonton secara berlebihan. Fakta bahwa instagram story dengan cepat membuatnya semakin menarik untuk ditonton satu per satu,” kata Dr. Raffaello Antonino, psikolog konseling dan direktur klinis serta pendiri Therapy Central seperti yang dikutip dari Healthline.
“Ini berpotensi membuat kita terjebak dalam lingkaran setan di mana kita merasa percaya diri hanya jika memposting diri kita yang sempurna,” kata Antonino.
Filter Instagram story mengarahkan kita untuk menghabiskan waktu berjam-jam membandingkan apa yang bisa dan tidak bisa kita tampilakn.
“Anak-anak dan orang dewasa dari segala usia telah menceritakan kepada saya, berbagi bahwa mereka malu memposting foto diri mereka sendiri tanpa menggunakan filter,” kata Leela Magavi psikiater dan direktur medis regional untuk Komunitas Psikiatri.
"Saya telah menilai remaja, pria, dan wanita yang telah mendiskusikan gagasan melakukan operasi plastik agar lebih terlihat seperti versi diri mereka yang difilter," imbuhnya.
Menurut Magavi, menonton instagram story orang lain dapat menciptakan perasaan keterhubungan yang palsu dan sementara yang tidak dan tidak dapat menggantikan berbicara secara langsung.
“Seiring waktu ini dapat membuat perasaan kesepian yang melemahkan,” imbuhnya.
Dalam hal ini, Antonino mengatakan kunci untuk mencapai keseimbangan yang sehat adalah dengan menyadari dampak media sosial terhadap kita di tingkat pribadi.
Baca Juga: Buat Menu Berkaitan dengan Penyakit Mental, Kafe Ini Buat Warganet Meradang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat