Suara.com - Sebanyak 1,5 triliun mikroba hidup di kulit kita, Tapi, tidak semua mikroba itu buruk bagi kulit kita dan justru ada beberapa yang penting. Karena itu, kita tak perlu mencuci bagian tubuh tertertentu terlalu sering atau terlalu bersih setiap hari.
Jika beberapa bagian tubuh itu Anda cuci terlalu bersih dan sering justru akan membuat mikroba yang baik hilang. Bahkan seringkali orang justru melewatkan bagian tubuh lainnya yang lebih penting untuk dibersihkan.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa bagian tubuh yang harusnya Anda bersihkan cukup sering dan sampai bersih pakai sabun.
1. Kaki
Kaki salah satu bagian tubuh yang harus dicuci dengan sabun. Tapi, banyak orang justru mengabaikan bagian ini dan hanya mencucinya pakai air yang mengalir dari tubuh.
Padahal, jamur kuti air sering terjadi pada area ini, terutam bila Anda sering memakai sandal jepit, tidak memakai kaus kaki dan berkeringat lebih. Karena itu, seorang dokter kulit menekankan penting cuci kaki pakai sabun dan menggosoknya pakai batu apung setiap hari.
2. Belakang leher
Bagian tubuh ini sering kali terasa hangat lembab, terutama bagi orang yang memiliki rambut pajang dan olahraga teratur. Sehingga, area tubuh ini bisa menjadi tempat terbaik untuk pertumbuhan tunga dan bakteri.
Karena itu, Anda harus membersihkan bagian belakang leher ini setiap hari pakai sabun dan menggosoknya untuk mencegah penyebaran bakteri.
Baca Juga: Bukan Batuk atau Demam, Ini 2 Gejala Virus Corona Khas pada Anak-Anak
3. Mata
Mencuci mata dengan sabun bukanlah ide yang baik, karena bisa merusak kornea dan slera mata. Karena, mata memiliki kelenjar lakrimal yang bertanggung jawab untuk membersihkan dan melindunginya dari kotoran dan bahan pengiritasi lainnya.
Tapi, bukan berarti Anda tidak pernah membersihkan area mata. Cara teraman untuk membersihkan kelopak mata dan bulu mata adalah menggunakan sampo bayi tanpa pewangi. Campurkan sekitar setengah sendok teh sampo bayi dalam secangkir air hangat dan celupkan kain lap lembut untuk membasuh kelopak mata.
4. Selangkangan
Menurut dokter kulit, selangkangan harus dicuci bersih setiap hari. Karena, bagian tubuh ini memiliki lipatan yang bisa menampung bakteri berbahaya penyebab rambut tumbuh ke dalam, infeksi dan bau tak sedap.
Selangkangan juga salah satu area tubuh yang paling sensitif. Jadi, cara paling efektif dan aman untuk membersihkannya adalah memakai sabun lembut dan kain lap lembut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien