Suara.com - Penyebaran varian baru virus corona yang pertama muncul di India mulai meningkatkan kekhawatiran di berbagai negara. Varian ini bahkan menjadi biang kenaikan kasus di Bolton, Inggris.
Melansir dari Independent, varian India dikenal dengan B.1.617.2. Meskipun para ahli masih mempelajari perbedaannya dari strain Covid-19 yang sudah umum di Inggris.
Menurut angka dari Public Health England, kasus varian baru virus corona India meningkat lebih dari dua kali lipat hanya dalam satu minggu, yakni dari 520 kasus menjadi 1.313 kasus.
Walupun varian baru virus corona India mungkin menyebar lebih cepat daripada jenis lain, namun belum ada bukti penelitian yang menunjukkan bahwa virus meningkatkan keparahan Covid-19. Oleh karena itu, berikut gejala umum varian baru virus corona India yang tak begitu berbeda dengan varian sebelumnya, antara lain:
- Batuk baru yang terus-menerus
- Suhu tinggi
- Hilangnya rasa atau bau
Meskipun sebagian besar dari mereka yang divaksinasi akan terlindungi dari jenis virus corona yang menyebar lebih cepat, namun jika cukup banyak orang yang tidak menerima vaksin, maka varian yang lebih menular masih dapat mendatangkan malapetaka.
Sebelumnya Scientific Advisory Group of Emergencies (SAGE) atau penasihat kesehatan pemerintah Inggris, mengatakan varian baru virus corona India bisa 50 persen lebih menular daripada varian virus corona Inggris (yang sebelumnya dikenal lebih menular dari varian asli).
Para ilmuwan Pemerintah Inggris juga mengakui bahwa varian baru virus corona India itu bisa memicu gelombang ketiga pandemi yang lebih besar dari sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter