Suara.com - Sebuah studi menemukan gejala parah pada anak-anak yang mengalami sindrom peradangan langka akibat Covid-19 atau sindrom inflamasi multisistem pada anak-anak (MIS-C) akan mereda dalam enam bulan.
Menurut peneliti, hasil temuan mereka menggembirakan meski tergolong kecil, yang melibatkan kurang dari 50 anak dengan kondisi tersebut.
MIS-C pertama kali diketahui pada April tahun lalu. Tanda kondisinya adalah peradangan di banyak organ, seperti jantung, paru-paru, ginjal, hingga saluran pencernaan.
Umumnya, anak-anak akan mengalami demam, ruam, sakit perut, muntah atau diare, setelah positif terinfeksi virus corona, lapor Live Science.
Studi yang terbit dalam jurnal The Lancet Child & Adolescent Health ini menganalisis 46 data anak-anak yang dirawat di Rumah Sakit Great Ormond Street, London, dari April hingga September 2020.
Pada saat mereka dirawat di rumah sakit, semua anak tersebut mengalami peradangan di seluruh tubuh. Artinya, mereka mengalami peningkatan kadar penanda peradangan dalam darah mereka.
Sebagian besar, 98 persen, memiliki gejala gastrointestinal, 52 persen memiliki gejala neurologis dan 33 persen memiliki gejala jantung.
Namun pada bulan keenam, hanya ada satu anak (2 persen) yang masih mengalami MIS-C, sedangkan dua anak (4 persen) mengalami kelainan jantung, dan enam anak (13 persen) mengalami gejala gastrointestinal. Dalam penelitian ini tidak ada anak yang meninggal.
Tetapi, peneliti mengatakan bahwa tenaga kesehatan tidak dapat mengesampingkan kemungkinan adanya efek jangka panjang tambahan setelah masa enam bulan tersebut, misalnya penyakit ginjal yang terkadang muncul lebih dari enam bulan setelah penyakit parah.
Baca Juga: CDC Selidiki Efek Samping Peradangan Jantung Vaksin Covid-19 mRNA
"Penting untuk melakukan studi tindak lanjut pada pasien MIS-C," kata penulis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif