Suara.com - Malaysia kembali mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sebanyak 7.857 kasus Covid-19 baru pada 27 Mei 2021.
Selangor terus memegang jumlah kasus tertinggi di antara semua negara bagian dengan 2.675 kasus.
Rincian kasus menurut negara antara lain, Selangor 2.675, Sabah 217, Johor 549, Kuala Lumpur 561, Sarawak 772, Penang 365, Kelantan 754, Negeri Sembilan 353, Perak 228, Kedah 441, Melaka 234, Pahang 238, Terengganu 282, Labuan 170, Putrajaya 12,
Perlis 6.
Grafik yang dibagikan oleh Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah menunjukkan bahwa kasus meningkat secara eksponensial setiap hari sementara jumlah kematian juga semakin tinggi dari hari ke hari.
Pada tanggal 26 Mei, tingkat infektivitas mencapai 1,17 secara nasional. Angka ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Sebelumnya, Dr Noor Hisham menyarankan masyarakat untuk tinggal di rumah dan mematuhi secara ketat prosedur operasi standar jika terjadi keadaan darurat atau kehadiran di tempat kerja.
Kementerian Kesehatan telah menemukan 12 kasus baru varian B1351 dari Afrika Selatan di Kedah, Perlis, Selangor, dan Johor. Mereka juga telah mendeteksi kasus baru yang melibatkan varian B1617 dari India di Labuan.
"Perintah pengendalian gerakan ketiga telah dilaksanakan dengan mempertimbangkan situasi pandemi global dan munculnya varian yang menjadi perhatian di masyarakat," kata Dr Noor Hisham.
“Seperti yang kita ketahui, varian ini memiliki tingkat infektivitas yang lebih tinggi dan menyebabkan lebih banyak kematian. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk mempraktikkan 'self-lockdown' dan sebisa mungkin tinggal di rumah selama dua minggu ke depan.
"Kami perlu melakukan ini untuk memutus rantai infeksi Covid-19 di Malaysia."
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia Masih Jauh dari Target, Kok Vaksin Gotong Royong Sudah Mulai?
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?