Suara.com - Sebuah data terbaru tentang kondisi Covid-19 di Inggris menunjukkan data yang mengejutkan. Dalam data tersebut dilaporkan bahwa 8.700 pasien meninggal setelah tertular Covid di rumah sakit Inggris.
Angka tersebut menunjukkan 32.307 orang 'mungkin atau pasti' tertular virus tersebut saat berada di rumah sakit sejak Maret 2020, dengan 8.747 di antaranya meninggal.
Semua pasien yang meninggal berada di rumah sakit karena alasan medis lainnya, termasuk operasi, perawatan setelah jatuh, atau serangan penyakit serius.
Mantan Menteri Kesehatan Jeremy Hunt Mantan sekretaris kesehatan mengatakan Covid-19 yang ditularkan di rumah sakit menyebabkan 'ribuan kematian yang dapat dihindari' dan 'tetap menjadi salah satu skandal tersembunyi di balik pandemi ini'.
"NHS telah membuat kami semua bangga selama setahun terakhir, tetapi angka-angka baru ini menghancurkan dan menimbulkan pertanyaan menantang tentang apakah pengendalian infeksi rumah sakit yang tepat sudah diterapkan," kata Hunt.
Freedom of Information (FOI) yang diperoleh surat kabar tersebut menemukan bahwa University Hospitals Birmingham trust memiliki jumlah kematian tertinggi dengan 408.
Ini diikuti oleh Rumah Sakit Universitas Nottingham dengan 279 dan Frimley Health, yang mencakup kabupaten di sekitar London, dengan 259.
Sembilan perwalian dari 126 perwalian rumah sakit akut Inggris memiliki 200 kematian atau lebih. The Guardian tidak menerima data dari 45 trust NHS.
Di sejumlah data, sekitar sepertiga dari semua orang yang meninggal setelah tertular Covid terinfeksi di rumah sakit. Ini termasuk Rumah Sakit Royal Cornwall (36 persen), Salisbury (35,2 persen) dan Rumah Sakit Umum Kettering (31,2 persen).
Baca Juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet? Ini Penjelasan Satgas
Namun, jumlah kematian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ukuran rumah sakit, jumlah kamar tunggal, kapasitas unit perawatan intensif, tingkat infeksi di antara penduduk setempat, dan prosedur pengendalian infeksi.
Seorang juru bicara NHS mengatakan kepada The Guardian bahwa rumah sakit tidak bisa disalahkan.
"Kantor Statistik Nasional dan data lain secara meyakinkan menunjukkan bahwa akar penyebab meningkatnya tingkat infeksi di rumah sakit adalah meningkatnya tingkat di masyarakat, dan di seluruh laporan mingguan pandemi dari Publik. Health England secara konsisten menunjukkan bahwa wabah di rumah sakit lebih jarang terjadi dibandingkan di pengaturan lain," kata juru bicara tersebut.
Langkah-langkah pengendalian infeksi yang kuat' rumah sakit termasuk merawat pasien Covid dan non-Covid di area terpisah, dan menguji semua pasien rawat inap saat masuk dan dua kali pada minggu pertama mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis