Suara.com - Orang yang telah memasuki usia 30 atau 40 tahun rentan mengalami masalah tulang belakang. Masalah ini umumnya terjadi ketika seseorang mengalami nyeri punggung bawah atau nyeri pinggang.
Menurut Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Tulang Belakang dr. Starifulkani Arif, nyeri punggung bawah memiliki gejala lain selain nyeri.
Bahkan jika diikuti penyakit penyerta, penderita nyeri punggung bawah akan mengalami otot kaku serta demam. "Bisa dari otot kaku dan demam. Kadang kala disertai penurunan berat badan," ungkapnya.
Penyebab umum nyeri punggung bawah adalah kebiasaan sehari-hari seperti terlalu sering membungkukkan badan ke depan.
“Penyebab nyeri punggung bawah cukup banyak, dan ini perlu perhatian khusus dan pemeriksaan yang teliti. Sehingga bisa mendapatkan hasil yang akurat," kata Starifulkani Arif.
Dikatakan Starifulkani, pemeriksaan dan penelitian yang akurat pada penderita nyeri punggung bawah bisa bermanfaat untuk menemukan faktor asal penyakit.
"Apakah berasal dari tulang, jaringan lunak, saraf itu sendiri, atau dari organ lain di tubuh belakang," imbuhnya.
Meski banyak di derita oleh orang dewasa tua, namun risiko nyeri punggung bawah bisa terjadi pada semua orang, baik orang tua maupun orang berusia muda.
"Tidak hanya orang tua, banyak orang berusia muda juga mengalaminya. Karena itu, penyebab nyeri punggung bawah sangat banyak dan bervariasi. Jadi semua kalangan usia bisa terjadi," ungkapnya.
Baca Juga: Tips Redakan Nyeri Punggung dan Leher Akibat Lama WFH
Jika dibiarkan, nyeri punggung bawah dapat meningkat menjadi nyeri kronis. Tidak hanya itu, saraf yang terkena masalah juga bisa mengalami kesemutan dan menyebabkan kelemahan di anggota tubuh.
"Ini bisa jadi lemah bahkan lumpuh," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?