Suara.com - Hanya mendapatkan satu dosis vaksin virus corona memberikan perlindungan yang jauh lebih sedikit terhadap varian baru Covid-19 di India. Hal ini terjadi baik pada suntikan Pfizer maupun Oxford/AstraZeneca.
Melansir dari Independent, Pfizer maupun Oxford/AstraZeneca ditemukan memberikan perlindungan yang hampir sama efektifnya terhadap varian virus yang pertama kali ditemukan di India yakni B.1.617.2 dengan varian Inggris B.1.1.7. Namun efektivitasnya menurun jika hanya diberikan dalam satu dosis.
Studi ini diterbirkan pada Public Health England (PHE).
Melalui analisis data kesehatan dari 1.054 orang dari berbagai usia dan etnis antara April hingga Mei, penelitian menemukan bahwa vaksin Pfizer 88 persen efektif untuk varian India dua minggu setelah dosis kedua dan 93 persen efektif melawan varian Inggris.
Dua dosis vaksin AstraZeneca adalah 60 persen efektif melawan varian India dan 66 persen efektif melawan varian Inggris. Namun, penelitian ini menemukan satu dosis tidak memberikan banyak perlindungan.
Tiga minggu setelah dosis pertama diberikan, kedua vaksin hanya memberikan 33 persen efektif terhadap varian India dan 50 persen efektif terhadap varian Inggris.
"Setelah dua dosis kedua vaksin, hanya ada sedikit perbedaan dalam efektivitas vaksin dengan varian Inggris. Perbedaan mutlak dalam efektivitas vaksin lebih mungkin jika vaksin hanya diberikan dalam satu dosis," catat para peneliti.
"Kabar baiknya adalah ini menegaskan bahwa vaksinasi penuh masih memberikan jalan keluar," kata Christina Pagel, direktur Unit Penelitian Operasional Klinis di University College London dan anggota Kelompok Penasihat Ilmiah Independen untuk Keadaan Darurat Inggris.
"Jalan keluarnya adalah dengan memvaksinasi sepenuhnya sebanyak mungkin orang dengan secepat mungkin," imbuhnya.
Baca Juga: Kasus Positif Meledak Usai Lebaran, Ketua Satgas Covid-19 Bertolak ke Kudus
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar