Suara.com - Saat mengalami mata merah karena kemasukan debu atau benda asing, obat tetes mata menjadi hal utama yang dicari. Namun bolehkah kita sering menggunakan obat tetes mata? Bagaimana jika digunakan setiap hari?
Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis obat tetes mata yang dijual bebas, tetapi itu semua bekerja dengan cara yang berbeda. Tetes mata tertentu lebih aman untuk penggunaan jangka panjang, sementara yang lain harus dihindari sama sekali.
Melansir dari Healthline, ada dua jenis tetes mata, yakni obat tetes mata dengan bahan pengawet dan tanpa bahan pengawet.
Obat tetes mata yang mengandung bahan pengawet memiliki umur simpan yang lebih lama. Pengawet ini merupakan bahan kimia yang mencegah bakteri berkembang biak.
Sehingga, Anda dapat menggunakan satu botol obat tetes mata untuk waktu yang lama.
Namun, bahan pengawet dalam obat tetes mata yang dijual bebas bisa menyebabkan iritasi mata menjadi lebih parah. Spesialis mata biasanya menyarankan Anda menggunakan obat tetes mata jenis ini tidak lebih dari empat kali sehari serta tidak disarankan digunakan dalam jangka panjang.
Sedangkan tetes mata bebas pengawet tersedia dalam beberapa botol sekali pakai. Jadi setelah Anda menggunakan satu dosis tetes, Anda harus membuang botolnya.
Obat tetes sekali pakai ini sangat membantu jika Anda memiliki mata kering yang parah dan membutuhkan lebih dari empat aplikasi per hari.
Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mengalami efek samping, atau jika obat tetes mata Anda berhenti membantu meredakan gejala. Jika Anda membutuhkan obat tetes mata secara teratur, penting untuk menemui dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: Salah Kira Lem Kuku sebagai Obat Tetes, Mata Wanita Ini Merekat!
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online