4. Varian Gamma
Varian Gamma adalah nama pengganti dari varian virus corona Brasil yang memiliki nama ilmiah P.1. Varian Gamma ini muncul di kota Manaus di Brasil pada Desember 2020 yang menyebabkan seseorang meninggal dunia.
Bahkan, varian virus corona ini menyebar sebagian besar di Amerika Latin. Para ilmuwan Brasil mengatakan bahwa varian ini bisa menginfeksi ulang orang yang sudah pulih karena kekebalannya menghindati mutasi.
5. Varian Epsilon
Varian Epsilon adalah nama pengganti dari varian virus corona California yang memiliki nama ilmiah B.1.427 atau B.1.429. Varian Epsilon pertama kali menarik perhatian para ilmuan pada November 2020, tetapi varian ini sudah ada sejak Juni 2020.
Kasus yang disebabkan oleh varian Epsilon ini berpusat di California, AS. Kemudian, varian ini banyak terdeteksi di negara lain dan tingkat efektivitasnya menginfeksi sel manusia sebesar 40 persen.
6. Varian Iota
Varian Iota adalah nama pengganti dari varian virus corona New York yang memiliki nama ilmiah B.1.526. Varian Iota ini pertama kali terdeteksi di kota New York AS pada November 2020.
Dr Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan varian itu kemungkinan berasal dari Washington Heights, sebuah lingkungan di daerah paling atas Manhattan.
Baca Juga: Bikin Kasus Covid-19 Indonesia Membludak, Ini 5 Fakta Virus Corona Varian Delta
7. Varian Kappa
Varian Kappa adalah nama pengganti dari varian virus corona India yang memiliki nama ilmiah B.1.617.1, berbeda dengan varian virus corona India B.1.617.2 atau varian Delta.
Varian Kappa merupakan garis keturunan pertama B.1.617 yang ditemukan di India pada Oktober 2020. Meskipun dianggap lebih cepat menyebar dan kebal terhadap vaksin Covid-19, varian ini dianggap tidak mengkhawatirkan seperti varian Delta (B.1.617.2).
8. Varian Theta
Varian Theta adalah nama pengganti dari varia virus corona Filipina yang memiliki nama ilmiah P.3. Varian Theta ini pertama kali ditemukan di Filipina pada bulan Maret 2021. Filipina juga sempat berjuang melawan gelombang kedua virus corona kala itu.
9. Varian Zeta
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar