Suara.com - Banyak orang sepakat bahwa olahraga adalah salah satu cara untuk tetep menjaga kebugaran tubuh. Olahraga juga bisa menghindarkan risiko berbagai macam penyakit.
Tapi bagi sejumlah perempuan hal ini bisa jadi tantangan. Beberapa perempuan kerap merasa tidak nyaman pada are vagina atau dikenal dengan sport vagina. Tapa apa sih itu?
Dilansir dari Healthline, ini adalah istilah yang menunjukkan ketidaknyamanan vagina yang terkait dengan olahraga. Itu karena ketika berolahraga, vulva dan area vagina menghasilkan keringat.
Kondisi itu kemudian menyebabkan ketidaknyamanan pada vagina, terutama jika tidak mengenakan pakaian yang tepat.
Gejala yang terkait dengan vagina olahraga bervariasi. Pada beberapa perempuan, bisa ringan hingga sedang, sementara pada yang lain, cukup parah.
Itu juga tergantung pada jenis olahraga yang Anda lakukan. Beberapa gejala yang paling umum termasuk gatal pada vagina, kemerahan, iritasi, lecet dan bau vagina yang kuat.
Vagina olahraga dapat menyebabkan infeksi jamur. Perhatikan bahwa ragi tumbuh subur di lingkungan yang lembab, terutama seperti vagina yang kotor dan berkeringat. Ada gejala-gejala tertentu yang merupakan ciri khas dari infeksi jamur.
Ini termasuk cairan putih kental, vagina terbakar saat buang air kecil, seks yang menyakitkan, dan banyak lagi. Jika Anda berpikir infeksi ini akan hilang dengan sendirinya, maka itu tidak benar.
Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter, yang kemungkinan akan meresepkan krim dan obat antijamur yang dijual bebas. Mengkonsumsi makanan probiotik juga sangat membantu.
Baca Juga: Patut Dicoba! Irish Bella Unggah Tips Olahraga sambil Beres-Beres Rumah
Infeksi umum lainnya yang terjadi adalah bakterial vaginosis. Ini terutama terjadi ketika ada ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di vagina Anda. Dalam kebanyakan kasus, itu disertai dengan bau vagina dan keputihan. Infeksi ini mungkin hilang tanpa pengobatan, tetapi belum tentu.
Vestibulodynia adalah infeksi di mana ada rasa sakit yang terus-menerus di ruang depan. Mungkin tidak ada tanda-tanda lain yang terlihat, seperti kemerahan dan peradangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya