Suara.com - Dengan melonjaknya kasus Covid-19, pemerintah telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali mulai 3 Juli sampai 20 Juli 2021. Oleh karenanya, masyarakat diimbau waspada dan mengetahui cara virus corona menyebar guna lebih mawas diri.
Melansir dari laman WebMD, para ahli membagi informasi seputar cara virus Corona menyebar melalui empat hal.
1. Tetesan atau Partikel Kecil dari Pernapasan (Droplets)
Cara virus corona menyebar melalui tetesan air pernapasan (droplet). Penularan ini terjadi melalui percikan yang keluar dari hidung atau mulut.
Biasanya terjadi bila seseoang sedang berbicara, batuk, ataupun bersin. Penularan virus corona terjadi saat menghirup percikan dari orang yang terinfeksi Covid-19.
Oleh karenanya, penting untuk menjaga jarak minimal 2 meter guna menghindari terhirupnya droplets ke paru-paru. Tak ayal, menjaga jarak menjadi salah satu cara mengurangi risiko penyebaran virus corona.
2. Transmisi udara
Masyarakat dapat tertular Covid-19 melalui transmisi udara. Cara penularan virus corona dalam hal ini terjadi bila seseorang berada di tempat yang baru saja didatangi orang yang terkena Corona.
Pasalnya, menurut penelitian, virus tersebut dapat hidup di udara 3 jam lamanya. Kendati demikian, para ahli masih meneliti terkait kontribusi jalur udara dalam penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Terekam CCTV, Ini Kronologi Pasien Covid-19 Kabur lalu Meninggal di Selokan RSUD Wonosari
3. Transmisi Benda
Cara virus corona menyebar yang selanjutnya yakni melalui transmisi benda. Droplets maupun aerosol yang dihasilkan saat batuk atau bersin yang menempel pada benda dan tak sengaja terkena orang akan mengkontaminasi.
Penelitian mengungkapkan virus corona yang menempel pada benda plastik dan baja tahan karat dapat hidup selama 2 hingga 3 hari. Untuk mencegah terjadinya transmisi benda, perlu dibersihkan dengan desinfektan dan menggunakan hand sanitizer.
4. Tinja & Air Seni
Sebuah penelitian mengungkapkan feses alias tinja maupun air seni orang yang terinfeksi Corona dapat menyebarkan virus.
Jika orang setelah menggunakan kamar mandi dan tidak mencuci tangan lalu menyentuh benda dan benda tersebut disentuh orang lain, maka akan menginfeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja