Suara.com - Wabah Covid-19 semakin ganas. Penularannya pun kian merebak. Mungkin banyak yang bertanya-tanya masa inkubasi Covid-19 selama berapa hari?
Sebelum mengulas soal masa inkubasi Covid-19, perlu diketahui lebih dahulu apa itu virus Corona. Virus Corona merupakan jenis virus yang dapat menyerang organ pernapasan manusia maupun hewan.
Mengenal Virus Corona Covid-19
Pada 2019 lalu, di Wuhan China muncul virus Corona jenis baru yang disebut SARS-CoV-2. Virus tersebut menyebabkan penyakit pernapasan yang disebut COVID-19. Virus tersebut menyebar ke seluruh dunia dan menginfeksi jutaan orang.
Sampai saat ini virus ini masih menghantui umat manusia termasuk Indonesia dengan jumlah orang yang terinfeksi cukup tinggi. Masyarakat pun terus diimbau untuk selalu menaati protokol kesehatan agar penularan virus ini bisa terkendali.
Orang yang terinfeksi Covid-19 tidak langsung menunjukkan gejala. Sebab virus ini memiliki masa inkubasi tertentu. Masa inkubasi merupakan waktu yang dibutuhkan setelah terinfeksi virus hingga muncul gejala.
Masa Inkubasi Covid-19
Pada Covid-19, masa inkubasi setiap orang berbeda-beda. Dilansir dari covid19.go.id, gejala COVID-19 rata-rata mulai dirasakan setelah 5-6 hari, atau selambatnya 14 hari, sejak terpapar virus. Ada juga gejala yang muncul setelah 2 hari terinfeksi. Namun, ada sebagian penderita yang tidak mengalami gejala apapun saat terinfeksi meski hasil tesnya menunjukkan hasil positif.
Deteksi dini virus ini sangat penting untuk meringankan gejala yang muncul. Selain itu, penting juga untuk mencegah penularan yang lebih masif. Oleh sebab itu perlu diketahui gejala-gejala yang menunjukkan adanya infeksi virus.
Baca Juga: Waspada! Sumbar Zona Merah Covid-19, Tak Ada Daerah Zona Hijau
Gejala Covid-19
Gejala Covid-19 berbeda-beda setiap orang tetapi ada beberapa gejala umum terjadi pada orang uang yang terinfeksi.
- Demam lebih dari 37,7 °C
- Menggigil
- Nyeri otot
- Batuk kering
- Sesak Napas
- Batuk kering
- Anosmia, yakni kehilangan kemampuan indra pembau dan pengecap.
- Mulut kering dan sariawan
- Gangguan pendengaran
- Kelelahan
- Ada juga orang yang mengalami kembung dan diare
Orang yang terinfeksi mungkin hanya mengalami beberapa atau sebagian dari daftar gejala tersebut. Bahkan gejala Covid-19 akan terus bertambah seiring munculnya berbagai varian virus Covid-19 baru.
Sampai saat ini memang belum ditemukan obat untuk mengatasi virus ini. Namun, dengan penanganan yang tepat orang yang terinfeksi bisa pulih. Salah satunya dengan menjaga imunitas tubuh dan mengonsumsi obat sesuai gejala yang muncul.
Selain menjaga kesehatan dan jaga jarak, cara pencegahan virus corona dapat dilakukan melalui vaksinasi Covid-19. Seluruh masyarakat dihimbau agar iku vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dokter Reisa Broto Asmoro melalui laman Instagram resmi miliknya menyampaikan bagaimana cara cari lokasi vaksin Covid-19 terdekat. Bagi Anda yang ingin tahu informasi seputar lokasi vaksin Covid-19, langsung saja ketik s.id/infovaksin di browser ponsel Anda.
Berita Terkait
-
Waspada! Sumbar Zona Merah Covid-19, Tak Ada Daerah Zona Hijau
-
Susu Beruang Bear Brand Ramai Diburu, Simak Dulu Kata Praktisi Gizi Sebelum Ikut Rebutan
-
Tak Kuat Ladeni Pandei COVID-19, Hotel dan Restoran di Bandung Ini Gulung Tikar
-
Pemberitaan Covid-19 Secara Terus Menerus Mampu Ubah Mindset Masyarakat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!