Suara.com - Belakangan viral terjadi panic buying susu Bear Brand oleh masyarakat Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari anggapan bahwa susu tersebut berkhasiat untuk menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari virus corona Covid-19.
Produk yang dikenal juga dengan sebutan susu beruang itu pun kini menjadi langka serta dibatasi pembeliannya. Selain itu, di tingkat ecer harganya jadi melonjak drastis.
Namun di sosial media, khususnya Twitter, banyak netizen yang berpendapat bahwa sebenarnya susu Bear Brand sama saja dengan susu lainnya.
"Panic buying susu beruang? Padahal ya susu beruang sama kaya susu lainnya aja cuma udah kebentuk mitos yg salah dari dulu," cuitan @he******mi.
"Ruwet menjelaskan soal susu beruang ini ke pasien isoman. Tidak ada superioritas, makan makanan bergizi seperti telur tahu tempe juga boleh. Tidak perlu minuman itu dicampur apalah-apalah kaya mau bikin kue, jangan dicampur kayu putih juga ya Allah tolong bahaya," cuitan @******pal*pi.
Terkait viralnya susu Bear Brand yang diburu masyarakat, Praktisi Gizi Sitta Muftiya, S. Gz, sangat menyayangkan di tengah kepanikan masyarakat mudah termakan isu yang tidak benar.
Menurut ahli gizi alumni Universitas MH. Thamrin Jakarta ini, susu memang mengandung beberapa vitamin dan mineral seperti zinc, vitamin A, B hingga D, tetapi jangan hanya fokus pada konsumsi susu saja.
"Perlu diketahui bahwa jika hanya minum susu saja ya tidak ada manfaatnya, karena tubuh manusia memerlukan berbagai nutrisi dari beraneka macam bahan pangan. Bukan cuma 1 bahan pangan saja," jelasnya saat dihubungi Suara.com, Minggu (04/07/2021).
Sebab susu yang dulu masuk dalam konsep gizi 4 Sehat 5 Sempurna kini sudah diganti dengan konsep Gizi Seimbang.
Baca Juga: Susu Beruang Bear Brand dan Konstruksi Sosial
"Pondasi sistem imun optimal itu memang kecukupan dan keseimbangan gizi dari semua bahan pangan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, protein hewani, dan nabati," jelas Sitta.
Sehingga, menjaga imunitas tubuh untuk menangkal Covid-19 tidak bisa hanya mengandalkan merek susu tertentu yang diminum, namun bagaimana seseorang bisa mencukupi kebutuhan gizi seimbang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025