Suara.com - Indonesia mendapat bantuan 1.000 tabung oksigen dan 1 juta vaksin Covid-19 dari perusahaan Singapura, Sea Group, induk perusahaan Shopee dan Garena.
Saat ini vaksin telah mulai disuntikan untuk warga yang tinggal di DKI Jakarta dan beberapa daerah lain di pulau Jawa.
Sementara untuk tabung oksigen, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan distribusinya akan diprioritaskan untuk wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"Sekarang memang pandemi ini banyak meledaknya di daerah Jawa dan Bali. Jadi prioritasnya adalah di 7 provinsi Jawa dan Bali. Kalau kita mau lebih panjang lagi sebaiknya memang dikirim ke daerah Yogja dan Jawa Tengah," kata Menteri Budi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (11/7/2021).
Budi menyampaikan, pabrik oksigen kebanyakan memang terpusat di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Sehingga akan memakan waktu jika harus distribusi ke Yogyakarta dan Jawa Tengah yang memiliki kasus positif Covid-19 tinggi.
Bantuan tabung oksigen tersebut akan didistribusikan melalui pusat krisis Kementerian Kesehatan ke rumah sakit rujukan Covid-19.
"Semakin banyak kita menaruh tabung atau iso tank untuk menyimpan cadangan oksigen di Jawa Tengah dan Yogja akan mengurangi beban transportasi logistik dari Jabar dan Jatim," kata Menteri Budi.
Dalam menyikapi pandemi Covid-19, diakui Menteri Budi, perlu kerjasama dari berbagai pihak.
Dengan pemberian bantuan dari pihak swasta Singapura hari ini, kata Menteri Budi, merupakan bukti bahwa kerjasama antarmanusia bisa jadi jalan keluar untuk segera menyelesaikan pandemi.
Baca Juga: Koalisi Warga: Pemerintah Beli Vaksin Covid-19 Pakai Uang Rakyat, Lalu Dijual ke Rakyat
“Terima kasih saya ucapkan atas antusiasme, kerja keras, dan semangat yang diberikan oleh Sea Group, sebagai induk perusahaan Shopee dan Garena yang turut mengambil peran dalam upaya menanggulangi dan mempercepat pemulihan pandemi Covid-19," ucapnya.
Sementara itu, Co-Founder Sea Group Ye Gang juga mengatakan bahwa bantuan itu memang masih fokus terhafao Jawa-Bali yang lonjakan kasus positif Covid-19 paling parah saat ini. Tetapi ke depan, bantuan juga akan diperlebar hingga pulau Kalimantan.
“Kita harus bekerja sama untuk mengalahkan virus ini. Tidak peduli seberapa besar atau kecil kontribusi kita. Saya yakin setiap kita memiliki peran penting, mulai dari pemerintah, perusahaan hingga individu," kata Ye Gang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja