Suara.com - Tahukah kalian ada berapa jenis vaksin Covid-19 di Indonesia saat ini? Jawabannya ada 6 jenis vaksin.
Pemerintah masih terus menggencarkan program vaksinasi sebagai cara penanganan Covid-19. Pemerintah telah berupaya untuk menyediakan vaksin Covid-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia. Berbagai jenis vaksin Covid-19 di Indonesia ini didatangkan dari berbagai perusahaan.
Ada beberapa jenis vaksin Covid-19 di Indonesia yang telah tersedia di Indonesia yang telah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) dari Badan POM (Penanganan Obat dan Makanan) yang perlu diketahui. Simak daftarnya berikut ini.
1. Sinovac
Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac telah diterbitkan oleh BPOM pada 11 Januari 2021 silam. Sinovac dikembangkan dari inactivated virus dan diberikan melalui intramuskular.
Setiap orang mendapatkan dua dosis vaksin yang masing-masing 0,5 ml dan tiap dosis diberikan dengan interval 28 hari. Vaksin ini telah menjalani analisis uji klinik di Bandung sebesar 65,3%, di Turki 91,25%, serta di Brazil 78%.
2. AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca diterbitkan oleh BPOM pda 22 Februari 2021 silam. Vaksin ini memiliki plaftrom viral vector (non replicating) dengan diberikan dalam dua dosis dengan interval 4 hingga 12 minggu.
Efikasi vaksin ini sebesar 62,10% yang dihitung sejak 15 hari pemberian dosis kedua. Jenis vaksin ini diklaim telah ampuh melawan virus corona varian Delta dan Kappa.
Baca Juga: Bukan Atas Dasar Ilmiah, Ini Alasan Ada Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Nakes
3. Sinopharm
Vaksin Covid-19 Sinopharm diterbitkan oleh BPOM pada 30 April 2021 dan telah menjalani uji klinik. Efikasi menunjukkan angka 78,02% yang dapat membentuk antibodi dalam melawan virus corona. Vaksin ini diberikan dengan dua dosis dengan interval 21 hingga 28 hari.
4. Moderna
Vaksin Covid-19 Moderna merupakan vaksin yang berbasis messanger RNA (mRNA) yang pertama kali dipakai di Indonesia. Pemberian vaksin Moderna seperti vaksin Covid-19 dengan injeksi intramuskular, dosisnya 0,5 ml dengan 2 kali penyuntikan dalam rentang waktu 1 bulan.
Efikasi vaksin Modern sebesar 94,1% pada kelompok usia 18-65 tahun dan 86,4% pada kelompok usia 65 tahun ke atas. Vaksin varian ini diklaim ampuh dalam melawan virus corona varian Delta, Kappa dan Gamma.
5. Pfizer
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis