Suara.com - Meski memiliki gejala khas, namun infeksi Covid-19 juga bisa menyerupai penyakit umum lain.
Beberapa gejala Covid-19 adalah demam, pilek, sakit kepala, gangguan indera pengecap dan penciuman, hingga sesak napas. Tetapi belum tentu setiap gejala tersebut menunjukan infeksi Covid-19.
Dokter spesialis paru RS Sulianti Saroso dr. Syahril Mansyur menyampaikan, ada kriteria khusus seseorang dikatakan menjadi pasien Covid-19.
"Covid-19 itu ada tiga kriterianya. Satu, apabila seseorang dengan PCR positif tanpa gejala ataupun bergejala. Kedua, dengan rapid antigen dan ada gejala salah satu bentuk covid. Kemudian ketiga, ada kontak erat (dengan pasien positif Covid-19)," kata dokter Syahril dalam webinar DPN Apindo dan ATC, Rabu (21/7/2021).
Jika memenuhi tiga kriteria tersebut, menurut dokter Syahril, orang awam juga perlu memahami lima derajat keparahan Covid-19. Lima derajat keparah Covid-19 adalah sakit tanpa gejala atau OTG, gejala ringan, gejala sedang, berat, dan kritis.
"Jangan sampai kita salah langkah atau melakukan treatment berlebihan," ucapnya.
Ia mencontohkan, pada pasien Covid-19 tanpa gejala ataupun gejala ringan cukup melakukan isolasi mandiri di rumah.
Dirut RS Sulianti Saroso itu mengingatkan, usahakan tidak panik saat mengalami gejala ringan seperti demam dan batuk.
"Tapi karena ringan, di rumah saja, jangan panik. Yang perlu dicermati adalah saturasi oksigen. Ayo rame-rame punya barang ini (Oximeter) karena tidak terlalu mahal," ujar dr. Syaril.
Baca Juga: DPR Desak Pemerintah Buka Data Riil Penanganan Kasus Covid-19 Selama PPKM Darurat
Oximeter atau alat mengukur saturasi oksigen itu dinilai penting dimiliki untuk mengetahui lebih dini jika pasien Covid-19 sudah harus membutuhkan bantuan oksigen.
Dokter Syahril menjelaskan, saturasi normal jika di atas 95. Apabila turun menjadi 93 ke bawah, harus hati-hati dan cepat-cepat konsultasi ke rumah sakit.
"Ini tanda penting, menjadi suatu perhatian pasien harus dibawa ke rumah sakit. Kalau hanya demam di rumah saja dulu, jangan panik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis