Suara.com - Pemerintah indonesia sudah mulai menyuntikan vaksin Covid-19 untuk anak dan remaja usia 12 hingga 17 tahun menggunakan vaksin Sinovac.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, vaksin Covid-19 buatan Sinovac dipilih karena sudah mendapat izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi (ITAGI).
"Kalau dilihat yang memiliki data yang cukup lengkap dan vaksinnya ada, itu adalah vaksin Sinovac. Vaksin AstraZeneca sudah dikaji dan dipertimbangkan, itu belum bisa direkomendasikan untuk diberikan (pada anak dan remaja)," ujar perempuan yang akrab disapa Nadia itu saat berbincang dengan suara.com, Selasa (20/7/2021).
Nadia menjelaskan, BPOM RI dan ITAGI setuju menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac untuk usia di bawah 18 tahun, karena teruji keamanan dan efikasinya. Hal itu berdasarkan melalui uji klinis rentang usia 3 hingga 17 tahun.
Terlebih Sinovac juga sudah mendapat izin penggunaan darurat atau EUA.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes itu menerangkan, tidak menutup kemungkinan ke depannya, vaksin buatan Pfizer dan Moderna akan diberi izin untuk usia anak.
Apalagi data uji klinis dan epidemiologi kedua vaksin ini (Pfizer dan Moderna) sudah mencukupi untuk diberikan pada usia 12 hingga 17 tahun, dan sudah mendapat EUA dari BPOM RI.
Sementara itu, rencananya 26 juta anak dan remaja usia 12 hingga 17 tahun jadi bagian dari 208 juta sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Sama seperti orang dewasa, vaksinasi anak dan remaja diberikan dua kali dosis 0,5 mililiter, dengan rentan waktu minimal 28 hari antara dosis pertama dan dosis kedua.
Baca Juga: Tidak Ambil Pusing Omongan Orang, Begini Cara Hyoyeon SNSD Jaga Kesehatan Pikiran
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi