Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan bahwa pemerintah melakukan yang terbaik untuk menekan laju penyebaran Covid-19 varian Delta. Dia, bahkan mengklaim kalau pemerintah mendengarkan semua masukan dari para ahli untuk mengambil keputusan.
Luhut mengungkapkan, pemerintah tidak menutup diri dari masukan setiap guru besar yang memahami perihal penyebaran virus. Karena itu, dia meyakini data yang digunakan pemerintah hampir tidak ada yang salah.
"Proses pengambilan keputusan ini semua kami dengarkan, dengarkan dewan guru besar FKUI, juga dari UGM, Airlangga, kami dengarkan semua," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenko Marves, Rabu (21/7/2021).
"Sehingga dalam data-data yang kami ambil hampir tidak ada yang kami missed. Percayalah kami melakukan yang terbaik," ujarnya.
Kendati demikian, Luhut menggarisbawahi bahwasanya varian Delta Covid-19 bukan sesuatu yang mudah untuk ditangani.
Bahkan, dia menyebut kalau tidak ada negara yang bisa mengatasinya.
"Tapi bahwa delta varian ini hal yang sulit dihadapi, memang itu nyatanya. Tidak ada satupun negara di dunia bisa clean bahwa mereka sudah bisa mengatasi ini," sebutnya.
Karena itu, Luhut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berjuang dalam memerangi penyebaran varian Delta. Ia meminta agar seluruh pihak dapat bahu membahu untuk menyelesaikannya.
"Ini masalah kemanusiaan. Kita berbuat dengan cepat."
Baca Juga: Pemerintah Segera Tracing dan Testing Covid-19 Secara Massif, Ini Wilayah Sasarannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain