Suara.com - Tips mengendalikan emosi penting diketahui banyak orang, dengan begitu seringnya kabar buruk berseliweran akhir-akhir ini.
Psikolog mengatakan, emosi adalah hal yang wajar dirasakan setiap manusia. Apalagi di tengah situasi sulit akhir-akhir ini, emosi bisa keluar tenpa terkontrol
Mengelola emosi mungkin tidak mudah, tetapi menurut Psikolog Anak Fathya Artha Utami, prinsip utama pengendalian emosi adalah mengambil jeda dan mengatur napas.
“Emosi ada yang kecil dan ada yang besar, tapi biar lebih lihai kita perlu melatih setiap hari. Yang pertama bisa mengatur nafas,” ungkapnya, pada acara Orang Tua Bahagia, Kunci Kesehatan Mental Anak, Kamis (22/7/2021).
Selanjutnya, untuk mengendalikan emosi perlunya mengonsumsi air mineral dan mengubah posisi tubuh. Baik itu saat duduk maupun berdiri.
Selain itu, perlu mengambil jeda sebentar untuk mengenali perasaan diri sendiri. Menurutnya, ini dilakukan agar tahu apa yang dirasakan, baik itu marah, sedih, maupun emosi yang lain.
“Percayalah kalau kita menghadapi emosi, itu perlu jeda. Karena sebenarnya emosi itu banyak dan beragam,” ungkapnya.
Orang dewasa menurutnya lebih rentan kehilangan kendali emosi di masa pandemi. Sebab orangtua lebih muda stres dan cemas.
“Orang tua memang lebih cepat stres-nya, jadi kita perlu untuk merawat diri kita dan belajar untuk mengendalikan emosi,” jelasnya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Cegah Sesak Napas dengan 5 Tips Ini
Selain itu, perlu adanya komunikasi ketika mengendalikan emosi. Di masa pandemi ini, emosi bisa dirasakan oleh setiap orang.
Meski emosi tidak kelihatan karena seseorang pandai menyembunyikan apa yang dirasakan, bukan berarti emosi hilang atau tidak ada.
“Lebih baik kita menjelaskan dan belajar untuk berkomunikasi. Karena emosi itu tidak kelihatan, tapi kalau digali itu bisa terlihat. Jadi perlu banget kita punya ritual untuk komunikasi selama pandemi,” katanya.
Terbuka secara jujur juga termasuk mengendalikan emosi. Sebab seseorang perlu bercerita apa yang dirasakan di tengah masa yang sulit.
Fathya Artha Utami mengatakan proses cerita harus dilakukan dengan tenang.
“Kalau lagi khawatir dan marah, tidak apa-apa disampaikan. Tapi harus dilakukan dengan tenang,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Saat Emosi Mengendalikan Ingatan: Mengenal Fenomena Mood-Congruent Memory
-
Psikolog Lita Gading Sentil Nikita Mirzani Live Jualan dari Rutan: Apa Bedanya dengan di Luar?
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Anak Sering Ngambek? Atasi dengan 5 Permainan Sederhana yang Ternyata Bisa Jadi 'Obat' Mujarab!
-
Lita Gading Dokter Apa? Diperiksa Polisi usai Dilaporkan Ahmad Dhani
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis