Suara.com - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Profesor Aman Pulungan menekankan pentingnya imunisasi rutin pada bayi dan balita di tengah pandemi Covid-19 seperi saat ini.
Jangan karena pandemi tengah berlangsung, maka hak anak untuk mendapat perlindungan dari program imunisasi dan vaksinasi jadi terhalang.
Menurut Aman, imunisasi rutin bisa melindungi anak dari risiko infeksi Covid-19 berat yang gejalanya mirip dengan beberapa penyakit lain. Misal vaksinasi PCV atau pneumococcal conjugate vaccine yang diberikan untuk melawan bakteri Streptococcus pneumoniae salah satu penyebab pneumonia.
"PCV inikan yang kita hindari pneumonia, yang juga (terjadi) pada Covid-19. Influenza disebabkan virus dan gejalanya juga sama. Jadi paling tidak, seluruh imunisasi apapun yang bisa menghindari atau penyakitnya mirip dengan Covid-19, harus dilakukan," katanya dalam sebuah webinar beberapa waku lalu.
Imunisasi rutin lain seperti MR untuk mencegah campak, juga tetap harus dilakukan. Sebab Profesor Aman menyampaikan, gejala campak kerap mirip dengan covid-19 pada anak dan termasuk juga gejala rotavirus.
"Kalau bayi kena diare juga bisa menjadi gejala awal Covid-19. Jadi imunisasi apa pun yang direkomendasi oleh Kementerian Kesehatan dan IDAI harus dilakukan sesegera mungkin," ucapnya.
Meski begitu selama masa PPKM darurat di wilayah Jawa-Bali, Profesor Aman membenarkan bahwa IDAI merekomendasikan agar imunisasi rutin di tunda.
Namun ia menambahkan, pelaksanaan imunisasi saat ini bisa dilakukan dengan cara yang lebih aman seperti melalui drive thru. "Insyaallah dalam satu sampai dua hari ini (IDAI) akan mengeluarkan sesegera mungkin kembali ke jadwal imunisasi yang tetap," pungkasnya.
Baca Juga: Kata Yunarto Wijaya soal Pejabat Minta Diistimewakan saat Pandemi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?