Suara.com - Anak muda di bawah usia 45 tahun masih berisiko mengalami Covid-19 parah jika memiliki kondisi tertentu. Hal ini dinyatakan dalam studi yang terbit di jurnal Mayo Clinic Proceedings.
Melansir dari Medicinenet, orang-orang di bawah 45 tahun memiliki risiko lebih dari tiga kali lipat untuk Covid-19 parah jika mereka menderita kanker, penyakit jantung, kelainan darah, neurologis atau endokrin. Mereka bahkan lebih berisiko ketimbang lansia.
"Salah satu temuan yang mengejutkan adalah bahwa hampir setiap kategori kondisi kronis yang kami lihat merupakan faktor risiko untuk infeksi Covid-19 yang lebih parah," kata penulis utama studi Jennifer St. Sauver, seorang ahli epidemiologi yang berbasis di Rochester, Minnesota.
"Kami juga menemukan bahwa beberapa faktor risiko ini berbeda antar kelompok usia. Faktor risiko ini tampak lebih bermasalah pada populasi yang lebih muda, dibandingkan dengan populasi yang lebih tua," tambahnya.
Secara umum, pasien yang lebih muda cenderung terinfeksi Covid-19 yang lebih ringan daripada orang yang lebih tua. Namun, itu tidak berarti orang yang lebih muda tidak berisiko untuk mengalami Covid-19 yang parah.
"Ada orang muda yang berakhir di rumah sakit dan ada orang muda yang sekarat," katanya.
Studi ini berfokus pada data dari hampir 10.000 pasien Amerika Serikat di Minnesota dan Wisconsin yang didiagnosis dengan Covid-19 antara Maret hingga September 2020.
Kanker adalah faktor risiko terbesar untuk Covid-19 parah di antara mereka yang berusia di bawah 45 tahun tetapi bukan faktor yang signifikan untuk orang tua. St Sauver mengatakan pasien yang lebih muda cenderung memiliki kanker yang lebih agresif dan perawatan yang lebih intensif, sehingga mungkin membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi seperti Covid-19.
Di antara semua orang dengan kondisi kronis, mereka yang memiliki gangguan perkembangan, gangguan kepribadian, skizofrenia, dan psikosis lainnya memiliki risiko tertinggi untuk Covid-19 parah.
Baca Juga: Pelayanan Apotek Berbasis Digital Permudah Warga AS Peroleh Vaksin Covid-19
Salah satu kemungkinannya adalah bahwa beberapa perawatan untuk mengelola kondisi mereka mungkin menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi.
Beberapa kelompok ras dan etnis berada pada risiko yang lebih besar daripada yang lain. Pasien Asia memiliki risiko tertinggi Covid-19 parah, diikuti oleh orang kulit hitam dan Hispanik. Para peneliti mengatakan ini mungkin karena faktor sosial dan ekonomi yang menempatkan populasi ini pada risiko yang lebih tinggi untuk terpapar virus.
Untuk mencegah keparahan, para ahli masih menyarankan untuk melakukan vaksinasi.
"Jadi tentu saja, terlepas dari apa yang Anda miliki, apa kondisi kesehatan Anda yang mendasarinya, berapa pun usia Anda, vaksinasi tampaknya menjadi cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari Covid-19 yang parah," ujar St Sauver.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?