Suara.com - Beberapa perempuan rela melakukan operasi untuk memperbesar ukuran payudara miliknya. Tapi tidak dengan Victoria Gilbert.
Ia justru ingin melakukan operasi payudara miliknya yang ukurannya 34HH. Ini membuatnya mengalami sakit punggung kronis dan bekas merah di kulitnya.
Dia mengklaim seorang dokter perempuan menyuruhnya untuk tidak menjalani operasi untuk mengurangi payudaranya yang seberat 3 kilogram karena payudaranya 'indah', dan banyak yang akan membayar untuk payudara besar seperti miliknya.
Gilbert mengatakan dia terkejut mendengar komentar dari seorang perempuan profesional, dan itu membuatnya merasa "sangat marah dan terluka".
Dia menjelaskan bahwa dia telah menderita masalah terkait payudara sejak pubertas dan anak-anak lain menggodanya di sekolah.
“Di sekolah, anak perempuan akan mempermalukan dan menggertak saya dan anak laki-laki akan melecehkan saya secara online untuk foto.
"Karena ini saya menderita dismorfia tubuh, saya melihat diri saya sendiri dan melihat monster.
"Saya merasa sangat sadar diri dan sangat malu. Saya hanya merasa kotor, saya tidak pernah memiliki bra yang menahan saya dengan benar."
Selama satu dekade terakhir, Gilbert telah ke beberapa dokter meminta pengurangan pada NHS tetapi mengatakan dia baru saja disarankan untuk menurunkan berat badan. Namun, ketika dia berhasil mengurangi berat badan pada tahun 2016, ukuran cup payudaranya justru meningkat.
Baca Juga: Sering Pegal di Pagi Hari, Berikut 4 Posisi Tidur yang Baik untuk Punggung
Dia sekarang menggalang dana untuk mendapatkan operasi pengurangan payudara secara pribadi. Dia berkata: “Setelah 14 tahun menangis, sakit dan membenci diri sendiri, saya sekarang percaya pilihan terbaik saya adalah mencari perawatan kesehatan swasta.
"Saya merasa sangat sulit untuk meminta bantuan tetapi setelah beberapa bulan saran itu berputar-putar di otak saya. Antara itu dan apa yang dikatakan dokter itu kepada saya, saya hanya berpikir 'mungkin saya harus mencobanya dan melihat apa yang terjadi'.
Ia mengatakan bahwa telah pergi ke sejumlah tempat dan berbicara dengan sebuah klinik di London. Mereka mengatakan biaya itu akan berkisar antara Rp 129 juta.
"Ini akan menjadi operasi yang mengubah hidup saya. Rasanya seperti saya bisa melakukan banyak hal dan tidak khawatir payudara saya menghalangi. Punggung saya tidak akan sakit karena melakukan sesuatu terlalu lama dan saya' Saya hanya akan bisa melihat diri saya di cermin dan menyukai penampilan saya.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!