Suara.com - Pekan ASI Sedunia yang diperingati setiap 1-7 Agustus setiap tahun bertujuan untuk memberi dukungan pada setiap ibu dalam memberikan air susu ibu atau ASI pada bayi mereka, baik secara ekslusif selama 6 bulan, atau lanjut hingga 2 tahun.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut, kenyamanan ibu dan bayi dalam menyusui tentu menjadi salah satu hal yang harus menjadi perhatian.
Pasalnya, tak sedikit ibu yang merasa 'tersiksa' karena mengalami payudara lecet, hingga luka, bahkan sampai berdarah saat menyusui bayi dalam beberapa bulan pertama setelah melahirkan. Banyak pula yang akhirnya menyerah dan menggantinya dengan susu formula.
Padahal Ketua Satgas ASI Dr. Elizabeth Yohmi, Sp.A mengungkap jika puting lecet atau luka sebenarnya dapat diatasi dengan memerhatikan posisi dan pelekatan saat menyusui.
"Posisinya harus dibetulkan terlebih dahulu, karena kebanyakan ibu-ibu itu posisinya begini (kedua tangan bayi rapat, terlentang, lalu kepala bayi miring ke payudara) itu tolong dibetulkan dulu," kata dia memperingatkan dalam sebuah live Instagram yang diselenggarakan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) beberapa waktu lalu.
Lantas, bagaimana posisi yang tepat? dr. Elizabeth mengatakan, posisi bayi harus menghadap ke ibu. Mulai dari kepala, wajah, leher, punggung hingga bokong, sehingga dada ibu dan bayi dapat menempel satu sama lain.
Sementara tangan bayi yang berada di bagian bawah, dapat memeluk ibu dengan posisi yang nyaman. Selain itu, cara duduk pun perlu diperhatikan. Di mana, ibu bisa nenyender nyaman pada kursi dan tidak dalam posisi yang bungkuk.
"Tidak bungkuk-bungkuk karena akan menyebabkan kelelahan dan bayi juga akan merasa tidak nyaman. Intinya kalau ibu tidak nyaman, bayi pasti juga tidak nyaman," jelasnya.
Baru selanjutnya perhatikan saat memasukkan aerola ke dalam mulut bayi. Ia menjelaskan jika puting harus di arahkan ke bibir atas bayi menuju langit-langit. Bukan lurus, karena nantinya puting ibu akan terjepit dan inilah yang menyebabkam lecet.
Baca Juga: Hanya Minum ASI Selama 6 Bulan Pertama Kehidupan, Benarkah Nutrisi Bayi Tercukupi?
"Saat bayi membuka mulut, baru kita masukan puting ke arah atas, atau langit-langitnya, sehingga puting ibu ada di dalam rongga mulut dan dia tidak terjepit," tutup dr. Elizabeth.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!