Suara.com - Dalam bidang kedokteran, sering dikenal dengan istilah dokter spesialis organ atau penyakit tertentu. Salah satunya dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorok atau dokter THT.
Dalam istilah internasional dokter THT disebut sebagai otolaryngologist. THT menjadi bidang kedokteran khusus sejak abad 19, karena para dokter menemukan fakta telinga, hidung dan tenggorok punya saluran yang berhubungan satu sama lain.
Hasilnya para dokter ini membuat alat khusus untuk melihat lebih dekat area tersebut dan mencari cara untuk mengatasi masalah di organ telinga, hidung dan tenggorokan.
Mengutip Webmd, Jumat (6/8/2021) yang dimaksud dokter THT adalah dokter yang menangani masalah di telinga, hidung, tenggorok, serta area di sekitar kepala dan leher.
Dokter THT bisa melakukan operasi dengan berbagai kondisi medis di ketiga area organ tersebut. Masalah yang biasa terjadi di antaranya sebagai berikut:
- Telinga infeksi dan gangguan pendengaran.
- Hidung yang mengalami alergi, sinusitis, atau perkembangan tidak sempurna.
- Masalah di area tenggorok, seperti radang amandel, kesulitan menelan, dan masalah pita suara.
- Tidur bermasalah, seperti mendengkur, saluran udara tersumbat yang menganggu pernapasan
- Infeksi atau tumor area kepala dan leher.
Berikut ini tindakan yang biasa dilakukan dokter THT, mengutip Alodokter:
- Audiometri
Pemeriksaan audiometri dilakukan untuk menilai kemampuan pendengaran. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi tuli.
- Oesophagoscopy
Baca Juga: Waspada, Berbagi Earbud Bisa Picu Jerawat di Telinga
Pada prosedur ini, dokter akan memasukkan selang fleksibel dengan ujung berkamera ke dalam mulut, lalu diarahkan ke kerongkongan untuk menilai gangguan pada tenggorokan, misalnya kondisi sulit menelan.
- Operasi sinus dengan endoskopi
Pada prosedur ini, dokter akan memasukkan selang teropong kecil ke dalam saluran hidung untuk mendiagnosis dan mengobati sinus.
- Tonsilektomi
Tonsilektomi dilakukan untuk memotong dan mengeluarkan amandel dari dalam tenggorokan. Operasi ini biasanya dilakukan pada pasien anak-anak.
- Septoplasti
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia