Suara.com - Seorang pria usia 44 tahun mengembangkan infeksi jamur hitam dari mata kanannya ke bawah dan bibir bagian atas. Mulanya, pria itu mengeluhkan kondisi penglihatannya menurunkan setelah didiagnosis positif virus corona Covid-19.
Pada 10 hari sebelumnya, pria itu sudah melakukan pengobatan dengan oksigen tambahan, antibiotik intravena, dan kortikosteroid karena pneumonia sedang akibat virus corona Covid-19.
Dokter pun menetapkan pria asal India itu menderita diabetes, karena kadar gula darahnya tinggi. Pada proses pemeriksaan, konsentrasi gula darahnya adalah 298mg/dL sangat jauh di atas 140mg/dL normal atau di bawahnya.
Hasil penyelidikan laboratorium mengungkapkan pria itu memiliki hemoglobin terglikasi A1c sebesar 9,8 persen. Sedangkan, kadar normalnya adalah antara 4-5,6 persen. Selain itu, tekanan darahnya 118/82mmHg, denyut nadi 84 kali per menit, dan suhu tubuh 37 derajat celcius.
Dalam jurnal The Lancet, petugas medis menunjukkan bahwa pasien memiliki exophthalmos (bola mata menonjol), ophthalmoplegia (otot mata yang lemah), dan chemosis (iritasi mata) pada mata kiri.
"Bersamaan dengan itu gambaran klinis dan temuan radiologis menunjukkan infeksi jamur hitam atau mucormycosis," kata petugas medis dikutip dari Express.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan mucormycosis yang sebelumnya disebut zygomycosis adalah infeksi jamur serius yang disebabkan oleh sekelompok jamur mucormycetes.
Jamur ini bisa hidup di lingkungan apapun. Tapi, infeksi jamur ini lebih berisiko menyerang orang yang memiliki masalah kesehatan atau mengonsumsi obat-obatan yang menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan kuman serta penyakit.
"Jamur ini paling sering menginfeksi sinus atau paru-paru setelah menghirup spora jamur dari udara. Infeksi jamur ini juga bisa menginfeksi kulut setelah luka, luka bakar dan jenis cedera kulit lainnya," jelasnya.
Baca Juga: 12 Gejala Jamur Hitam Mucormycosis yang Menginfeksi Pasien Covid-19
Tim medis di rumah sakit India mencurigai Rhizopus arrhizus, sejenis jamur yang dapat menyebabkan mucormycosis. Mucormycosis kulit dapat menyerupai lepuh atau bisul, dan area yang terinfeksi dapat berubah menjadi hitam.
Indikasi lain dari mucormycosis meliputi, nyeri, kehangatan, kemerahan berlebihan, atau pembengkakan di sekitar luka. Tanda-tanda mucormycosis rhinocerebral (sinus dan otak) dapat mencakup lesi hitam pada batang hidung atau bagian atas dalam mulut.
Infeksi jamur ini mungkin juga menyebabkan pembengkakan pada satu sisi wajah, sakit kepala, hidung tersumbat atau sinus, dan demam. CDC menetapkan bahwa kondisi ini lebih umum terjadi pada penderita diabetes, terutama orang yang menderita ketoasidosis diabetikum.
NHS menjelaskan bahwa diabetic ketoacidosis (DKA) adalah masalah serius yang bisa terjadi pada penderita diabetes, bila tubuh mereka mulai kehabisan insulin.
Ketika ini terjadi, zat berbahaya yang disebut keton menumpuk di dalam tubuh dan bisa mengancam jiwa. Ketoasidosis diabetik dapat mempengaruhi seseorang yang memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?