Suara.com - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa aturan PPKM level 4 hingga 2 memang masih perlu diberlakukan meskipun kasus positif Covid-19 mingguan telah turun.
Prof. Wiku menyebutkan, kasus positif selama sepekan terakhir kembali turun dibandingkan minggu sebelumnya. Dari 273.891 kasus pada dua pekan lalu menjadi 225.635 kasus dalam tujuh hari terakhir.
"Penurunan kasus positif di minggu ini menandakan sudah terjadi penurunan kasus selama 3 minggu berturut-turut. Penting untuk diingat penurunan kasus positif mingguan ini harus diikuti dengan penurunan BOR (bed occupancy rate atau keterisian tempat tidur di rumah sakit)," kata Prof. Wiku dalam konferensi pers daring Satgas Covid-19, Selasa (10/8/2021).
Meski data menunjukan kasus positif turun, pemerintah tetap perlu melanjutkan PPKM level 4 hingga 2 di sejumlah daerah, demikian Prof. Wiku menegaskan.
"Karena meskipun kasus sudah turun, jumlah kasus masih terbilang tinggi jika dibandingkan dengan sebelum adanya lonjakan kasus saat ini. Kasus-kasus kita sebelumnya berkisar di angka 5.000 sampai dengan 7.000 kasus, sedangkan saat ini masih berada di angka 20 ribu sampai dengan 40 ribu," imbuhnya.
Walaupun secara nasional kasus positif Covid-19 mingguan turun, tetapi masih ada beberapa provinsi yang menunjukkan kenaikan kasus positif cukup tinggi. Wiku menyampaikan, provinsi tersebut seluruhnya berada di luar pulau Jawa-Bali.
Di antaranya, Nusa Tenggara Timur naik 2.203 kasus, Sulawesi Tengah bertambah 1.733 kasus. Kemudian Bangka Belitung naik 992 kasus, Kalimantan Selatan naik 624 kasus, dan sumatera Barat meningkat 587 kasus.
Peningkatan kasus aktif juga terjadi di provinsi luar Jawa-Bali, yakni Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, SumateraUtara, dan Sulawesi Selatan.
"Namun kabar baiknya, kasus aktif di tingkat nasional juga turun selama 2 minggu berturut-turut. Di mana minggu ini turun 17 persen dari puncak pada tanggal 25 Juli lalu. Untuk itu sebagai upaya untuk semakin menekan kasus positif dan aktif, pemerintah fokus penanganan Covid-19 saat ini, perlu ditekankan di semua provinsi termasuk provinsi di luar Jawa-Bali," tegasnya.
Baca Juga: Horeee! Gibran Kembali Izinkan Mall di Solo Buka, Namun dengan Syarat
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban