Suara.com - Orang dengan penyakit kulit tertentu harus ekstra hati-hati dalam menerima vaksinasi Covid-19. Meski begitu, tidak semua pasien penyakit kulit dilarang disuntik vaksin.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) telah membuat rekomendasi sejumlah kelompok orang dengan penyakit kulit tertentu yang dapat menerima vaksin Covid-19.
'Tidak semua pasien dengan penyakit kulit dilarang untuk vaksinasi Covid-19. Tentunya ada kondisi-kondisi tertentu yang diperbolehkan untuk menerima vaksinasi," tulis Perdoski dalam unggahan di Instagram, Sabtu (14/8/2021).
Sebelumnya, secara umum, vaksin Covid-19 di Indonesia telah bisa diberikan mulai dari usia 12 tahun ke atas. Bahkan ibu hamil dan menyusui juga telah bisa mendapatkan vaksin Covid-19.
Dalam rekomendasi Perdoski, seseorang yang mengalami infeksi atau peradangan kulit lebih 30 persen luas permukaan tubuh, pemberian vaksin Covid harus dipertimbangkan dulu dengan dokter terkait.
Demikian pula dengan orang yang memiliki riwayat penyakit imunokompromais terkait kulit dan kelamin atau sedang mengonsumsi obat imunosupresan dalam jangka waktu lama.
Sementara itu, Perdoski mencantumkan lima penyakit kulit yang direkomendasikan dipastikan aman jika disuntik vaksin. Di antaranya:
- Dermatitis atopik ringan dengan SCORAD index kurang dari 25.
- Viligo.
- Urtikalia, kecuali jenis penyakit chronic idopathic urtikalia.
- Dermatologi kosmetik, seperti acne vulgaris, keloid, gangguan pigmentasi yang tidak terkait autoimun, diabetes melitus, maupun tiroid.
- Kusta dengan lesi kurang dari 10 persen dari permukaan tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis