Suara.com - Banyak orang yang menggunakan minyak goreng bekas yang dirasa masih bisa dipakai. Hal ini disebabkan karena membuang minyak bekas yang masih banyak dan terlihat bersih dirasa pemborosan.
Namun bagaimanapun menggunakan minyak yang telah dipakai bisa berefek pada kesehatan.
Melansir dari Times of India, minyak yang digunakan untuk memasak, baik itu mentega, minyak sulingan atau minyak mustard, memiliki asam lemak yang jenuh, yang berarti tidak ada ikatan rangkap, tak jenuh tunggal berarti satu ikatan rangkap antara dua karbon, tak jenuh ganda yang berarti ikatan rangkap ganda antara karbon.
Minyak ketika dipanaskan pada suhu tinggi, seperti digunakan untuk menggoreng, suhu minyak naik hingga 170 derajat akan mengalami perubahan struktur. Karena perubahan struktur, oksida asam lemak dan lemak trans ini juga terbentuk pada suhu tinggi tersebut.
Menggunakan minyak yang sudah pernah dipanaskan dapat menyebabkan penyakit jantung, menyebabkan aterosklerosis, serangan jantung, stroke dan bahkan kelumpuhan.
Minyak dalam bentuk margarin, minyak kelapa dan minyak kelapa sawit adalah beberapa minyak terburuk untuk menggoreng.
Kepala Ahli Diet Klinis, rumah sakit Apollo, Bangalore menyatakan bahwa untuk mengurangi efek buruk minyak goreng, Anda harusnya menggunakan sekali pakai dan jangan dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi dengan jangka waktu lama. Anda bisa menggoreng makanan dengan cepat (5-7 menit), alih-alih membiarkan minyak di atas gas terlalu lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?