Suara.com - Menghirup asap rokok memang diketahui tidak sehat, termasuk untuk anak-anak. Bahkan penelitian baru menunjukkan bahwa anak-anak yang orang tuanya merokok juga lebih rentan terkena rheumatoid arthritis di kemudian hari.
"Temuan kami memberikan lebih mendalam dan gravitasi terhadap konsekuensi kesehatan negatif dari merokok dalam kaitannya dengan rheumatoid arthritis, salah satu penyakit autoimun yang paling umum," kata penulis utama Dr. Kazuki Yoshida, dari divisi reumatologi, peradangan dan kekebalan di Brigham dan Rumah Sakit Wanita, di Boston seperti yang dikutip dari US News.
Rheumatoid arthritis adalah penyakit inflamasi yang ditandai dengan arthritis pada beberapa sendi. Beberapa faktor genetik dan lingkungan berkontribusi terhadap risiko rheumatoid arthritis, dan merokok jadi faktor risiko lingkungan yang paling umum.
Tetapi penelitian tentang hubungan antara perokok pasif dan risiko rheumatoid arthritis masih terbatas.
Melansir dari US News, para peneliti menganalisis data dari hampir 91.000 perempuan Amerika Serikat dalam studi kesehatan jangka panjang.
Mereka yang masa kanak-kanaknya terpapar asap rokok orangtua memiliki risiko rheumatoid arthritis 75 persen lebih tinggi dan risikonya bahkan lebih tinggi di antara mereka yang menjadi perokok aktif.
Penelitian ini telah diterbitkan 18 Agustus di jurnal Arthritis & Rheumatology.
"Hubungan antara merokok orang tua masa kanak-kanak dan onset dewasa (rheumatoid arthritis) mungkin melampaui reumatologi," kata Yoshida dalam rilis berita rumah sakit.
"Studi di masa depan harus menyelidiki apakah paparan masa kanak-kanak terhadap inhalansia dapat mempengaruhi individu untuk autoimunitas umum di kemudian hari," imbuhnya.
Baca Juga: Anak-anak Sungai Kakap Upacara HUT ke-76 RI di Kebun Lalu Panen Buah Bersama
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan