Suara.com - Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melakukan pendampingan terhadap anak-anak yang terdampak kebakaran di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Ketua Penyuluh Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Friska Damanik saat ditemui di lokasi, Rabu, mengatakan pendampingan dilakukan guna menghibur anak-anak agar lebih tenang secara mental pasca peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu (15/8) lalu.
"Ini bisa disebut layanan atau pendampingan anak-anak yang terdampak korban kebakaran supaya mereka lebih enjoy menghadapi musibah kebakaran kemarin," kata Friska.
Selain itu, kata Friska, pendampingan itu perlu dilakukan untuk menghilangkan rasa traumatis atas peristiwa itu sehingga anak-anak diajak untuk aktif bersosialisasi dengan para penyuluh sosial dari Dinsos DKI Jakarta.
Lebih lanjut, dia menuturkan saat ini ada sekitar 50 anak yang harus didampingi. Namun demikian, kata dia, pihaknya hanya mendampingi 15 anak dalam satu sesi untuk menghindari kerumunan sehingga dapat mencegah penularan COVID-19.
Sementara itu, anak-anak lainnya akan mendapat pendampingan dari Kementerian Sosial dan Persatuan Badut Indonesia.
"Tetapi karena masa pandemi kita sudah diwanti-wanti Satgas COVID yang boleh hanya 15 orang anak. Nanti juga akan ada dari Kemensos, jadi kita menyesuaikan dengan kondisi bisa lama atau dipercepat pendampingannya," tuturnya.
"Kebetulan yg terdampak jumlah kecil kita kasih kesempatan juga untuk kelompok lain" katanya pula.
Sebelumnya, kebakaran puluhan lapak yang terjadi pada Minggu dini hari itu telah mengakibatkan sekitar 300 warga harus kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga: Rumah Dibakar Tetangga, Warga Gang Agustina Pasrah Barang Ludes Cuma Tinggal Sarung
"Sedikitnya ada 300 jiwa yang terdampak, itu dari 50 kepala keluarga, dan saat ini bantuan telah banyak mengalir dari berbagai pihak," kata Tukul Mawarti ketua RT 011 Kelurahan Bangka di lokasi.
Berita Terkait
-
Rumah Dibakar Tetangga, Warga Gang Agustina Pasrah Barang Ludes Cuma Tinggal Sarung
-
HUT RI ke-76, 13 Rumah Terbakar di Jakarta Timur
-
Tewaskan Satu Keluarga, Kondisi Kampung Pemulung di Kemang usai Diratakan Si Jago Merah
-
Tertidur saat Kebakaran di Kemang, Kronologi Sebelum Kaka, Istri dan Anak Hangus Terbakar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran