Suara.com - Istri Vicky Prasetyo, Kalina Oktarini yang sedang hamil muda mengalami pendarahan setelah syuting. Vicky menduga pendarah yang dialami istrinya akibat kelelahan.
Karena itu, Vicky Prasetyo pun membatasi kegiatan sang istri karena harus istirahat total selama beberapa hari sesuai saran dokter. Ia mengatakan Kalina tidak boleh kelelahan dan terlalu stres.
"Aku mulai ngebatasin untuk syutingnya dia. Jadi Sudah secukupnya saja di rumah saja. Harus bed rest, nggak boleh kecapean, stres, nggak boleh mikirin suami di luar ke mana. Hahaha," kata Vicky Prasetyo di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021) malam.
Menurut American College of Obstetrician and Gynecologists (ACOG) dilansir dari Hellosehat, pendarahan saat hamil sangat umum terjadi, terutama pada trisemester pertama kehamilan.
Tapi, pendarahan saat hamil bisa pertanda suatu kondisi yang normal sekaligus berbahaya. Pendarahan setelah berhubungan seks saat hamil atau setelah menjalani tes internal sangat wajar terjadi.
Adapula pendarahan lain yang tidak berhubungan dengan kehamilan dan masih tergolong normal, antara lain:
- Infeksi ragi
- Infeksi saluran kencing
- Ambeien
- Pendarahan terobosan atau menstruasi palsu karena kadar hormon belum cukup tinggi
Selain itu, pendarahan saat hamil masih dianggap normal jika volumenya hanya sedikit atau hanya berupa flek, seperti menjelang menstruasi.
Sebenarnya, warna pendarahan saat hamil sangat bervariasi, seperti merah muda, merah tua hingga kecokelatan. Tapi, pendarahan saat hamil tidak pernah berwarna merah terang.
Umumnya, pendarahan saat hamil terjadi antara minggu kelima dan kedelapan kehamilan dan biasanya tidak berlangsung lebih dari 3 hari. Flek atau bercak darah saat hamil bisa terjadi 1-2 minggu setelah pembuahan. Ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel di lapisan rahim.
Baca Juga: Lagi, Vaksin Covid-19 Moderna Dikaitkan dengan Kasus Peradangan Jantung
Karena, leher rahim lebih sensitif dan mudah berdarah selama kehamilan pada fase tersebut. Sebab, banyak pembuluh darah di area tersebut. Sehingga, banyak ibu hamil muda mengalami pendarahan setelah hubungan seks atau pemeriksaan panggul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional