Suara.com - Indonesia kembali kedatangan tambahan 7,5 juta vaksin Covid-19 dari berbagai produsen dengan skema bilateral maupun melalui bantuan dari negara sahabat.
"Vaksin tersebut adalah AstraZeneca bantuan dari Kerajaan Belanda sebanyak 450 ribu dosis dalam bentuk finish product, dan dari produsen Pfizer sebanyak 1,5 juta dosis dengan skema pembelian langsung dari pemerintah Indonesia," ujar Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto seperti dikutip dari ANTARA.
Nantinya, Indonesia juga mendapat tambahan vaksin Covid-19 dengan skema bilateral antara Bio Farma dengan produsen vaksin Covid-19 dari Sinovac dan AstraZeneca, selain dari dua mekanisme tadi.
Sinovac mengirimkan vaksin Covid-19 dalam bentuk produk jadi sebanyak lima juta dosis dan AstraZeneca sebanyak 567 ribu dosis produk jadi yang juga tiba di Indonesia pada hari ini.
Sehingga sejak awal Agustus 2021, kata Bambang, Indonesia telah menerima sebanyak 22.792.480 dosis vaksin jadi dari berbagai merk selain Sinovac, seperti AstraZeneca, Moderna hingga Pfizer.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual mengatakan tambahan 450.000 dosis vaksin AstraZeneca pada malam ini merupakan salah hasil dari kerja keras dan ikhtiar diplomasi pemerintah Indonesia.
Kedatangan vaksin ini merupakan bagian dari kerja sama Indonesia dengan Belanda untuk menghadirkan tiga juta dosis vaksin ke Indonesia melalui mekanisme kerja sama bilateral, dose-sharing mechanism.
"Untuk itu, atas nama Pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Belanda atas dukungan dose sharing vaksin yang telah diberikan, serta kerja sama yang lebih erat lagi ke depannya," katanya.
Dengan demikian, setelah kedatangan empat jenis vaksin untuk program vaksin pemerintah dan satu jenis vaksin untuk program vaksinasi gotong royong, jumlah vaksin Covid-19 yang sudah diamankan oleh Indonesia sebanyak 197,6 juta dosis, yang terdiri atas 47,9 juta dosis dalam bentuk produk jadi dan dalam bentuk bahan baku sebanyak 144,7 juta dosis.
Baca Juga: Anies Saksikan Kelompok Autoimun Disuntik Vaksin Covid-19 Moderna di Balai Kota
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis