Suara.com - Meski angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus menurun, namun secara akumulasi, angka kematian Agustus masih lebih tinggi daripada Juli 2021 lalu. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, hari ini Kamis (2/9/2021).
Dari data yang dibagikan Profesor Wiku, angka kematian akibat Covid-19 selama Juli sebanyak 34.394 jiwa. Angka tersebut naik pada Agustus 2021 ini menjadi 37.330 jiwa kematian.
Dari 34 provinsi, baru delapan yang menunjukkan penurunan angka kematian selama Agustus.
"Artinya masih ada 16 provinsi yang mengalami kenaikan kematian, di mana lima provinsi mengalami kenaikan tertinggi di duduki oleh Bali naik 752, Sumatera Utara naik 610, Lampung naik 585, Kalimantan Selatan naik 501, dan Sulawesi Tengah naik 470," ungkapnya.
Meski demikian, data kasus positif sepanjang Agustus sebenarnya telah menunjukkan penurunan. Wiku menyampaikan, dari 34 provinsi, 23 di antaranya telah menunjukkan penurunan kasus dibanding bulan Juli.
Akan tetapi, yang perlu diperhatikan masih ada 11 provinsi yang mengalami kenaikan jumlah kasus positif selama Agustus. Sebelas provinsi tersebut di antaranya, Aceh naik 152 persen, Sulawesi Tengah naik 111 persen, Gorontalo naik 57 persen.
Kalimantan Selatan naik 47 persen, Sumatera Utara naik 44 persen, Kalimantan Utara naik 24 persen, Bali naik 15 persen, Bangka Belitung naik 10 persen, Sulawesi Selatan naik 5 persen, dan Jambi naik 5 persen.
Total kasus positif Covid-19 sepanjang Agustus sebanyak 664.829 kasus, turun 45 persen dibandingkan Juli. Namun jumlah tersebut masih lebih tinggi dibandingkan saat lonjakan pertama pada Januari lalu. Wiku menekankan, kasus positif bulanan masih perlu ditekan.
"Kita tidak boleh cepat berpuas diri mengingat meski sudah mengalami penurunan kasus di bulan ini masih dua kali lipat dari pada saat loncatan pertama atau saat Januari lalu. Idealnya kita harus menekan kasus menjadi lebih sedikit dari total kasus Januari lalu atau di bawah 331.052 kasus," tuturnya.
Baca Juga: Satgas Klaim Kasus Aktif Covid-19 Turun 65,81 Persen dari Puncak Kedua
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining